
Bangkinang Kota, Sumatrapena.com – Rapat Rutin atau Coffee Morning yang dilakukan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM bersama seluruh Forkopimda Kabupaten Kampar, membahas Lima Isu Utama saat ini.
Rapat bersama Forkopimda tersebut, juga dihadiri Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si dan beberapa Kepala Dinas terkait seperti Kepala Disdikpora, Kadis Koperasi, Kadis Kesehatan dan Kepala Kesbangpol yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (28/07/2022).
Baca Juga :
Grand Opening Bina Desa BEM UNRI, Asisten II Suhermi: Ini Bentuk Kontribusi Nyata Bagi Masyarakat
Dr. H. Kamsol, MM usai melaksanakan Rapat menjelaskan, bahwa Coffee Morning ini dilakukan guna jalinan silaturahmi antara Pemerintah dan Forkopimda yang ada. Dalam kesempatan ini dibahas terkait berbagai permasalahan atau isu yang terjadi ditengah Masyarakat.
“Dimana yang menjadi pembahasan utama adalah terkait Pandemi Covid-19 dan masih rendahnya Vaksinasi, khususnya Vaksinasi Dosis 2 dan 3. Ingat, saat ini terdapat 2 Warga Kampar yang Positif Covid-19,” jelas Kamsol.

Kemudian pembahasan terkait rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang di Akibatkan oleh kebijakan nasional. Ini juga akan dikondisikan bersama Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI).
Selanjutnya pembahasan terkait Koperasi-koperasi di Kampar yang belum mengadakan Rapat Akhir Tahun (RAT), hal ini perlu untuk menjalankan kepercayaan pengurus Koperasi itu sendiri. Kita berharap Koperasi-koperasi masuk kedalam Koperasi Digital, agar setiap RAT bisa dilaksanakan secara Online.
Baca Juga :
10 Peserta Kafilah Kabupaten Kampar Melaju Ke Babak Final MTQ ke-40 Rohil
Begitu juga terkait Isu Penyakit Kuku dan Mulut yang terjadi pada Hewan. Sebelum Penyakit ini masuk ke Kampar, makanya perlu kita duduk bersama dalam langkah strategis dan antisipasi hal ini.
Terakhir lanjut Kamsol terkait Isu Pemberhentian Tenaga Harian Lepas (THL) pada Akhir Tahun 2023. Dalam hal ini, Kamsol menyampaikan memang THL ini nantinya juga akan berdampak kepada Pemda Kampar.
Namun dalam hal ini kita belum bisa memutuskan sejauh mana, kita masih menunggu langkah-langkah dari Pusat dalam mengambil langkah dan kebijakan untuk Tahun 2023 nantinya,” ungkap Kamsol. (Red)