
Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung dr Boy Zaghlul Mkes. Bandarlampung, Selasa, (2/8/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Bandarlampung, Sumatrapena.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung mengatakan bahwa vaksinasi keempat merupakan upaya pemerintah agar para tenaga kesehatan (nakes) bisa lebih tahan menghadapi paparan COVID-19 varian omicron BA.4 dan BA.5.
“Vaksinasi keempat ini dilakukan guna memperkuat imunitas untuk para tenaga kesehatan (nakes) sehingga tidak mudah terkena COVID-19,” kata Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Mkes, di Bandarlampung, Selasa.
Menurut dia, vaksinasi keempat ataupun booster kedua bagi para nakes sangat penting mengingat kasus omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia sedang meningkat penyebarannya.
Baca Juga :
Gedung Sentra IKM Bandarlampung Promosikan Kerajinan Tapis
Terlebih, lanjut dia, para tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang rentan terpapar oleh COVID-19 karena sering berhadapan secara langsung dengan pasien positif.
Dengan demikian, diharapkan para nakes dapat kuat dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat terutama pasien yang terpapar COVID-19 yang teridentifikasi melalui tes cepat antigen maupun PCR.
“Peningkatan kasus COVID-19 saat ini sedang tinggi tidak hanya di Indonesia akan tetapi di banyak negara juga sehingga vaksin booster kedua ini guna memperkuat vaksinasi yang telah dilakukan baik vaksin dosis 1, 2 dan 3,” kata dia.
Baca Juga :
KKP Panjang: Jamaah Haji Positif COVID-19 Akan Dites Ulang
Namun begitu, dr Boy pun meminta agar yang diberikan vaksinasi booster kedua tidak hanya nakes, namun juga seluruh orang yang bekerja di fasilitas kesehatan tanpa terkecuali.
“Jadi diharapkan untuk di Lampung juga dilakukan untuk seluruh nakes dan orang yang bekerja di faskes. Jadi walaupun dia bukan nakes tapi kalau pekerjaannya di faskes dan sebagainya harus mendapatkan vaksinasi booster kedua karena mereka berkontak langsung dengan pasien COVID-19,” tutup dr Boy. (ANTARA)