Stafsus Kemenkumham Bidang Transformasi Digital Kunjungi LPP, Disambut Dengan Berbagai Atraksi Oleh WBP Laperru Pekanbaru

Pekanbaru, Sumatrapena.com – Staf Khusus Kementrian Hukum dan HAM Bidang Transformasi digital bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau mengunjungi Lapas Perempuan Pekanbaru, kedatangan itu disambut dengan tari persembahan yang ditampilkan oleh beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Pekanbaru. Rabu (10/08/2022).

Selain tari persembahan tepak sirih yang merupakan penyambutan bagi tamu kehormatan bagi Kedatangan Stafsus Kemenkumham Bidang Transformasi Digital dipimpin Fajar B S Lase ini didampingi Kakanwil Riau Mhd Jahari Sitepu dan Kadivpas Mulyadi berserta seluruh kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pekanbaru, disambut dengan persembahan lainya oleh WBP yang dilatih oleh petugas LPP.

Fajar B S Lase juga disuguhkan dengan berbagai atraksi yang diperankan oleh seluruh WBP Laperru seperti Marching Band Bahana Cantika yang beranggotakan 60 orang WBP yang dibentuk tanggal 02 Juni lalu. Ser ta fashion show, puisi dan menyanyikan sebuah lagu “Rindu mama” yang merupakan garapan Kepala Pengamanan Laperru Ema Pansi Tarigan.

Stafsus Kemenkumham Bidang Tranformsi Digital sempat kagum akan penampilan oleh wbp tersebut, dan merasa bingung sedang berada di LPP atau di Citayem fashion week selorohnya bertanya kepada Kalapas Perempuan saking terpukaunya akan penampilan tersebut.

“Sebenarnya saya berada dimana ini buk” ujarnya bertanya kepada Kalapas Perempuan.

Desi Andrini Kalapas perempuan kegiatan ini merupakan suatu pembinaan bagi WBP untuk melatih kekompakan dan kedisiplinan pribadi, dan menumbuhkan kembali rasa percaya diri sebagai individu yang bermasyarakat.

“Kegiatan ini melatih kerjasama dan kekompakan, serta melatih karakter pribadi yang disiplin. Drumben ini juga kerap tampil disetiap acara yang diadakan oleh Laperru Pekanbaru” tambah Kalapas Perempuan ini.

Jahari Sitepu juga memberikan motivasi kepada WBP untuk mengikuti segala kegiatan yang diadakan oleh LPP untuk menjalani masa hukuman dengan ketrampilan yang bermanfaat, hingga saat kembali ke masyarakat dapat bermanfaat bagi Nusa dan bangsa.

“Seperti puisi yang ditampilkan tadi oleh wbp dengan judul “Sekolah Tanpa Ijazah”, dengan mengikuti program dan pembinaan bagi wbp Lapas untuk menjadi pribadi yg bermanfaat bagi Nusa dan bangsa,” tutup Jahari.

Kunjungan diakhir dengan nyanyi bersama diikuti, bahkan stafsus Fajar Lase turut bernyanyi bersama wbp untuk berbagi kebahagiaan. Stafsus Bidang Transformasi Digital ini juga menyumbangkan suara emasnya untuk bernyanyi dengan beberapa lagu sebagai perpisahan. **(David)