
Citra satelit menunjukkan pangkalan udara Saky yang hancur di Krimea, 10 Agustus 2022. ANTARA/Planet Labs PBC/HO via Reuters/as.
London, Sumatrapena.com – Sederet ledakan di pangkalan udara militer Saki milik Rusia di Krimea barat pekan ini membuat Moskow kehilangan delapan jet tempur, sehingga mengurangi armada penerbangan angkatan lautnya di Laut Hitam, kata Inggris pada Jumat.
Meskipun jet-jet yang rusak hanya sebagian kecil dari keseluruhan armada itu, Inggris mengatakan bahwa kemampuan Rusia di Laut Hitam akan terpengaruh, karena Saki dijadikan basis operasi utama.
Baca Juga :
Hiroshima Berdoa Demi Perdamaian Pada Peringatan Penjatuhan Bom Atom
Pangkalan udara tersebut kemungkinan masih berfungsi, namun daerah operasinya mengalami kerusakan serius, tulis Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin intelijen rutin di Twitter.
Ledakan tersebut, yang menurut Rusia telah menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya, akan mendorong militer Rusia untuk merevisi persepsi ancaman di kawasan itu, kata kemhan Inggris.