
Bandarlampung, Sumatrapena.com – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim meminta Unila segera melakukan perbaikan menyeluruh setelah rektor dan pejabat teras lainnya ditangkap KPK, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat atas perguruan tinggi negeri ternama di Lampung itu.
“Sangat prihatin ini terjadi di dunia pendidikan, terutama di perguruan tinggi yang seharusnya memberi akses pendidikan untuk bekal di kemudian hari kepada anak bangsa,” katanya, di Bandarlampung, Senin.
“Perguruan tinggi ini untuk mencapainya saja anak-anak perlu seleksi ketat, adanya OTT ini sangat melukai kita. Jadi ini harus menjadi refleksi dan mesti berbenah secara menyeluruh di internal Unila,” katanya.
Dia menjelaskan Universitas Lampung yang selama ini menjadi kebanggaan warga Lampung harus bisa mengembalikan citranya dengan melakukan perubahan.
“Unila ini menjadi kebanggaan warga Lampung karena banyak melahirkan pemimpin daerah. Jadi adanya sisi gelap jalur mandiri ini perlu dievaluasi kembali, sebenarnya jalur ini membantu siswa yang tidak terakomodir di jalur lainnya. Seharusnya kasus penyuapan itu tidak terjadi,” ucapnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Karomani (KRM), Rektor Unila masa jabatan 2020-2024 bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi (HY), dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri (MB) sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru Unila tahun 2022. (ANTARA)