
Pekanbaru, Sumatrapena.com– Memasuki bulan September yang identik dengan musim penghujan membuat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau kunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang ada di daerah Rumbai Pekanbaru. Kamis (15/09/2022)
Muhamad Jahari Sitepu KA Kanwil Kemenkumham Riau menaruh atensi penuh terhadap progres pembangunan lapas yang sedang dalam masa pembangunan. Mengawali kunjungan, Kakanwil bertolak ke LPKA untuk memantau pembangunan dan meninjau progres.
“Atur strategi yang bijak dalam mengantisipasi musim hujan agar seluruh progres pembangunan dapat selesai sesuai dengan target yang ditetapkan. Saya tekankan sekali lagi, saya tidak hanya mengharapkan progres yang tepat waktu, tapi juga kualitas yang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan,” sebut Jahari.
Kepala Kantor LPKA Kelas II Pekanbaru, Sugiyanto Takengon turut mendampingi Kakanwil dalam memantau setiap penjuru pembangunan dan menyampaikan kendala yang dihadapi di lapangan, mengingat keadaan cuaca yang tidak menentu saat ini.
“Proyek ini akan membangun aula terbuka, ruang kelas, perpustakaan, dan gereja serta 2 unit pos jaga, gazebo kunjungan dan rumah dinas tipe C. Sejauh ini tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah kendala cuaca yang tidak menentu,” tutur Sugiyanto.



Seluruh pembangunan yang dilakukan semata-mata demi memaksimalkan pelayanan dalam menunjang tugas dan fungsi pemasyarakatan, usai dari LPKA KA Kanwil langsung mengunjungi Lapas Narkotika III Rumbai yang bersebelahan dengan LPKA Kelas II Pekanbaru.
Kakanwil juga menyempatkan diri untuk melakukan monitoring pembangunan blok hunian di Lapas Narkotika III Rumbai. Robinson Perangin-angin selaku kepala lapas segera menyambut dengan segala kelengkapan alat keselamatan demi menjamin kunjungan berjalan aman.
“Demi mencapai tenggat waktu yang telah ditentukan, seluruh proses pembangunan harus sesuai dengan timeline yang ditetapkan. Termasuk proses pemasokan material pembangunan. Tujuan pembangunan ini tidak lain untuk memberi manfaat bagi masyarakat, untuk itu pastikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.” ujarnya.
Sembari berkeliling meninjau pembangunan blok baru yang akan dilengkapi dengan 28 kamar hunian dengan kapasitas per kamar dapat menampung sebanyak tujuh narapidana. Selain itu akan dibangun pula aula terbuka, pos jaga utama, serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.** (Rls)