
Padang Aro, Sumatrapena.com – Komisi Pemilihan Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan, Sumatera Barat, mengajak masyarakat kooperatif dalam saat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 yang akan digelar pada Oktober ini .
“Kami harap nanti masyarakat bisa memfasilitasi petugas Pantarlih dengan menyiapkan KTP dan KK. Jangan takut untuk memperlihatkan KTP dan KK karena akan dicocokkan dan diteliti dengan data yang telah ada,” kata Ketua KPU Nila Puspita saat Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 di Padang Aro, Jumat.
KPU juga meminta masyarakat bisa melaporkan jika ada keluarganya yang baru pindah ke Solok Selatan dan anggota keluarganya yang telah berusia 17 Tahun saat Coklit sehingga bisa terdata dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Nila mengatakan pengalaman pada pemilu sebelumnya ada warga komplain karena mereka tidak menerima surat panggilan memilih dan harus menggunakan kartu tanda penduduk saat memilih.
“Untuk itu, kami ingatkan dari sekarang agar masyarakat bisa kooperatif saat tahapan pendataan pemilih,” katanya.
Saat ini, imbuhnya pihaknya masih melakukan persiapan pelaksanaan Coklit dan menunggu regulasi dari KPU pusat.
“Untuk Coklit, kami saat ini masih persiapan dan menunggu regulasi dari KPU pusat,” ujarnya.
Petugas Pantarlih, katanya melakukan Coklit dengan mendatangi rumah warga.
Ia mengatakan, data yang digunakan saat Coklit adalah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dikeluarkan oleh Kemendagri yang disandingkan dengan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) September 2022 dengan jumlah 115.991 pemilih.
“Untuk DP4 belum dikeluarkan oleh Kemendagri,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pendataan pemilih terus dilakukan sejak pilkada usai. “Usai Pilkada yang lalu, kami (KPU) terus melakukan pembaharuan data pemilih melalui Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan,” katanya. (*)