
Nias Utara, Sumatrapena.com – Beberapa warga Desa Ombolata Kecamatan Lahewa, Nias Utara sebagai pemohon pemasangan pipa PAB (Persediaan Air Bersih) menunggu janji dari Dinas UPTD PAB Nias Utara bahwa pemasangan PAB atau PAM akan dilaksanakan pada awal bulan November 2022, rabu (23/11/2022).
Sebabnya dalam keterangan Itolo Harefa selaku Ka. UPTD PAB Nias Utara, dari keterangannya kepada media pada hari senin, 24 Oktober 2022 menegaskan bahwa pemasangan awal november akan dilaksanakan.
“Kami pernah meninjau itu, dan pipa yang terpasang disana memang pipa transisi, jaraknya agak kejauhan dan sulit, tapi sudah sampai 200 meter lagi di lokasi akan kami teruskan kegiatan itu, kita akan usahakan awal november ini, kita akan upayakan,” Jawab Itolo Harefa selaku Ka.UPTD PAB Dinas PUPR Nias Utara.
Lebih lanjut dia mengatakan agar warga yang bersangkutan membuat surat permohonan di Dinas PUPR.
“Tolong dibuat surat permohonan pemasangan pipa ke lokasi yang dimohon dialamatkan di Dinas PUPR Kepala UPTD PAB Dinas PUPR Kabupaten Nias Utara. Wajib diketahui Kades setempat,” terangnya pada sabtu (6/10/22).

Namun hal ini berbeda dengan keterangan petugas THL PAB.
Ketika diberitakan keterangan itu, tiba-tiba salah satu petugas THL menelpon awak Media bahwa tahun ini tak ada pemasangan baru.
Ternyata pada tanggal 19/11/2022, salah satu media lain memberitakan bahwa UPTD PAB nias Utara sudah melaksanakan penggalian atau pemasangan pipa baru di mulai dari kecamatan lahewa sampai ke Afulu.
Dalam berita tersebut diterangkan bahwa seorang petugas lapangan pemasangan pipa bernama Budi dari CV INTEK mengatakan bahwa pemasangan pipa air PAM ini tidak ada pemungutan biaya sepeserpun kepada warga kecuali tempat penampungan dalam rumah masing-masing, karena pipa dan meteran air sudah bagian dari tanggungjawab kami CV. INTEK sebagaimana yang tertuang dalam RAP (Rancangan Anggaran biaya Proyek).
Sehingga sampai saat ini warga yang mengajukan permohonan pemasangan pipa persediaan air bersih menunggu jawaban dari pihak terkait. Warga tersebut termasuk pengguna lama.
Mendengar berita itu maka awak media terus mencoba mengkomfirmasi kepada petugas THL dan Kepala Dinas PAB Namun tidak ada jawaban sampai berita ini diturunkan.
(YT)