
MUBA, Sumatrapena.com – Km 3. desa bandar jaya perihal kabel listrik milik (PLN) persero yang lepas dari pengikat nya, menjuntai kebawah meresahkan warga.
Di era maju seperti sekarang ini, tentu listrik adalah sumber energi yang sangat di butuhkan untuk segala kegiatan aktifitas yang menggunakan barang elektronik, energi listrik.
Namun sangat disayangkan, disamping energi listrik itu sangat di butuhkan, petugas dari (PLN) Persero untuk di Muba, seperti tidak memperhatikan akan cara merawat kabel untuk di pedesaan agar tidak membahayakan warga.
Seperti yang terpantau awak media di km 3. Desa Bandar Jaya, bahwasanya kabel listrik induk cabang (PLN) Persero yang sudah lama terlepas dari ujung tiang listrik bagian atas persis tempat pengikat kabel namun di bayarkan oleh petugas (PLN) Persero.
Keterangan dari warga km 3. tiga Desa Bandar Jaya berinisial (W), “sudah berbulan-bulan kabel listrik induk milik PLN Persero turun melorot di ketinggian di atas permukaan tanah kurang lebih sekitar 2 meter,” Ujarnya.
“Hal ini tentu sangat berbahaya sekali bagi kami, apa lagi kabel induk milik PLN yang melorot tersebut, berada tepat di depan kebun buah-buahan milik warga,” Ujar nya.
Lanjut (W) menambahkan kabel yang melorot tersebut, itu persis di pinggir jalan lintas dekat simpang jalan kami hendak beraktifitas ke kebun dan lain sebagai nya.
“Tentu hal ini bukan main-main dan apa bila ada warga jahil, berani memotong kabel tanpa memikirkan akibat nya, sangat gampang dilakukannya karena kabel yang dimaksud bisa terjangkau tangan di posisi berdiri,” pungkasnya. (Deri)