
Tapung Hulu, Sumatrapena.com – PTPN V kebun sei lindai diduga dalam pengadaan sirtu untuk peningkatan mutu jalan di afdeling I.III.IV dan V. Dengan nomor SPPBJ/N00E/2022/0729 tanggal 10 Agustus 2022, jalan semakin rusak parah dan buah sawit busuk di lapangan.
Ketika awak media konfirmasi kepada bapak Asum Sei Lindai pada hari Jumat, (16-12-2022), melalui WhatsApp tetapi beliau tidak ada respon.
Kemudian awak media melakukan konfirmasi kepada bapak Askep pada hari Sabtu 17-12-2022, melalui WhatsApp mengatakan bahwa sudah di konfirmasi ke pihak vendor pengadaan sertu supaya diperbaiki mutunya ujarnya, pada hari yang sama juga awak media konfirmasi kan juga kepada ibu manager melalui WhatsApp, mengatakan bahwa Sudah sesuai dengan kontrak pak, itu sudah kita ayak sehingga yang tinggal batu batu kecil, cuman kalau di lihat sekilas banyak pasirnya pak, ungkapnya.

Ada apa dengan manajemen Kbun Sei Lindai ini (manager, Askep dan Asum) patut di duga ada udang dibalik batu karena tidak mengikuti instruksi dari Direksi. Karena sirtu yg di order malah pasir campur tanah yang datang.
Kami sangat di rugikan dalam hal ini karena produksi menurun di karenakan TBS kadang di biarkan baru diangkat berhari hari bahkan ada yang sampai busuk, akibatnya komidil turun pak, apalah daya kami, kami hanya karyawan biasa, ungkapnya. Salah satu karyawan yang tidak mau di sebutkan indentitasnya.
Kami sangat harapkan kepada pimpinan perusahaan untuk menindak lanjuti temuan kami di wilayah PTPN V kebun sei lindai supaya ada perbaikan jalan yg lebih bagus kedepannya agar tidak ada pihak yang di rugikan. **(AN)