
Sumatrapena.com, Nias Utara – Kegiatan Musyawarah Desa Marafala (Musdes Marafala) dilaksanakan di Balai Desa Ombolata, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara. Jum’at, (6/12/2023) Sekira pukul 14.00 wib.
Dihadiri oleh Pj. Kades Ricky Kurniawan harefa S.H, M.si, Sekdes Pemberian Harefa Bendahara, Perangkat Desa, Kepala Dusun, Ketua BPD, Ketua LPM, PLD, Kaur, Kasi Pemerintah Desa, para Tokoh Masyarakat serta Warga Desa Ombolata.
Adapun Agenda pertemuan rapat hari ini, yakni :
a. Penyampaian Rancangan APBDES TA. 2023 Kepada BPD
b. Musyawarah Pembentukan Tim Penggerak PKK Desa Marafala
c. Pemilihan KPMD Teknik Desa Marafala
Mewakili tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda ama Piter Zendratö selaku mantan Kades dalam sambutannya mengatakan “bersyukur perlu diapresiasi telah adanya dan berjalan acara ini. Mari kita tunjang segala kegiatan desa sehingga bisa terwujud dan terlaksana, kami sangat menyambut baik kegiatan ini,” Harapnya.
Menurutnya ada program-program yang disusun di tahun 2022 untuk diteruskan ketahun yang akan datang. Program yang dimaksud seperti pembagian BLT, dan diterangkan bahwa maksimal 25% yang akan menerima BLT. Hal ini terjadi karna adanya peraturan pemerintah dan juga untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Untuk pembagian BLT tahun ini pemerintah mengutamakan keluarga ekstrem, rumah tak layak huni atau yang benar-benar tidak mampu.
Selanjutnya terkait tanah atau bangunan gedung Balai Desa Marafala diterangkannya bahwa tanah tersebut termasuk balai desa sudah dihibahkan atau bersifat permanen.
“Semoga di tahun 2023 masyarakat Desa Marafala sejahtera, tuhan menolong dan menyertai, amin,” tutupnya.
Ketua LPM ama Heli Zalukhu menyampaikan himbauan agar adanya kerjasama membangun dan memajukan desa, bergandengan tangan baik yang muda dan juga yang lanjut usia.
Pendamping Lokal Desa (PLD) Fatili Gulo alias Ama Fanö Gulo dalam sambutannya mengatakan berharap benar-benar mengikuti dengan hati, sehingga bisa terwujud membangun Desa Marafala. Tahap demi tahapan agar program-progam desa bisa berjalan dengan baik. Dia juga bersyukur walaupun sudah mengundurkan diri sebagai PLD namun warga Desa Marafala berharap terus bersama-sama untuk memajukan Desa Marafala.

Ketua BPD juga memberikan tanggapan atau arahan kegiatan ini tentu ada manfaatnya, berharap agar kita bekerjasama, berdiskusi dengan baik. Dia berharap juga pada pemilihan nanti agar kita menghindari yang namanya barisan sakit hati. Kita harus bergandengan tangan kedepan. Terkait Aset Desa agar tetap dikontrol, misalkan juga Bumdes agar jelas penggunaannya. Oleh karenanya kedepan Desa Marafala ada kemajuan. BPD juga siap mendampingin Pj. Desa atau Pemdes untuk mengawasi berjalannya program pemerintahan.
Pj. Kades Marafala Ricky Kurniawan Harefa dalam arahan dan Bimbingannya mengatakan bahwa kami menyerahkan beberapa RAP APBDES yang sudah dirancang. “Terkait BLT bahwa sesuai dengan ketentuan yang sudah ada hanya sebanyak 67 orang, dan akan kita cek kembali,” ucapnya.
Menurutnya akan diadakan musyarawah desa dengan BPD dan pengecekan di lapangan. Karna adanya keterbatasan dana. Oleh karena itu agar warga Desa Marafala sabar dan tabah dalam hal ini.
Mengenai Bumdes sangat penting untuk dilaksanakan dengan baik. Tanah hibah juga jangan dikuatirkan dan tetap berusaha memajukan desa.
Pada kesempatan ini Pj. Kades menyerahkan laporan APBDES kepada BPD dan disaksikan seluruh lapisan masyarakat desa.
Adapun syarat untuk pemilihan KPMD yaitu berasal dari unsur masyarakat setempat, dipilih oleh musyawarah desa. Kriteria calon KPMD Minimal SMA, tidak sedang menjabat perangkat desa, atau lembaga lainnya misalkan LPM.
Kader Teknik diutamakan yang punya jurusan teknik. Pj. Kades berharap agar setiap kegiatan-kegiatan desa turut serta kita hadir sebagai penggerak.
Selanjutnya Program baru mengenai Posyandu Desa akan segera direalisasikan.
Musyawarah Desa akan dipimpin oleh Sekdes Marafala berjalan baik dan lancar.
(Yutel/Kabiro)