
Pelalawan, Sumatrapena.com – Bupati Pelalawan, H Zukri menegaskan proyek putus kontrak di tahun 2022 siap dilanjutkan. Kendati masih akan dilakukan audit terlebih dahulu terhadap proyek mangkrak tersebut.
“Terkait proyek fisik yang tidak selesai pada tahun 2022 lalu, itu akan dilakukan langkah audit terlebih dahulu oleh Inspektorat terhadap proyek-proyek yang tidak tuntas,” terangnya, kepada GoRiau.com, Selasa (24/1/2023).
Terhadap proyek-proyek putus kontrak tersebut, lanjut dia, pengerjaannya akan dilanjutkan kembami, namun setelah dilakukan audit APIP terlebih dahulu oleh Inspektorat.
“Jadi, di tahun ini itu akan dilelang lagi. Selesai audit APIP langsung proses lelang,” jelasnya.
Salah satunya, pembangunan box culvert di Jalan Abdul Jalil, Terusan Baru bagian dari proyek pengembangan saluran primer Pangkalan Kerinci Kota menuju Sungai Kerinci di Kecamatan Pangkalan Kerinci akan dilanjutkan.
“Termasuk proyek box culvert di Terusan Baru. Dilelang di tahun ini, tak boleh terbengkalai. Karena itu kebutuhan dan masuk dalam program prioritas penanganan banjir,” tandasnya.
Menurut Buoati Zukri, program percepatan terus digesa oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Penggunaan anggaran sudah berjalan sejak awal Januari 2023.
“Kemudian, juga proyek-proyek yang perencanaannya sudah tuntas, harus dilelang. Akhir Januari InsyaAllah PUPR sudah mulai lelang, juga beberapa kegiatan lain sudah mulai lelang. Kecuali kegiatan yang perencanaanya belum tuntas,” pungkasnya. **(F.B)