
Bangkinang, Sumatrapena.com – Inilah LBLK Kampar hadir guna menjalankan peran dengan berusaha melestarikan Budaya Melayu putra/i di bumi Lancang Kuning khususnya di Bumi Serambi Mekah Bangkinang lewat lembaga organisasi masyarakat,” ujar Dt dan Koti M. Yanis Panglima Muda, dan Dt Wadan Elfian Nur Kampar, siap untuk bergerak dibidang Badan Pekerja Laskar Bumi Lancang Kuning.
“Rapat yang berlangsung di kediaman Dt dan Koti Kampar, Azwir anggota LBLK langsung memberikan motifasi untuk meningkatkan perkembangan (LBLK) untuk bergerak di bidang monitoring pekerja, untuk anak kemenakan Melayu Laskar Bumi Lancang Kuning putra/i Melayu LBLK, Azwir dengan langsungnya mengeluarkan aura untuk memajukan LBLK Kampar agar tetap komitment di bidang pergerakan pekerja untuk di perusahaan yang ada di Kampar,” ujar anggota Azwir. Menjelaskan begitu lantang dengan semangatnya.
Dalam kesempatan ini, Laskar Bumi Lancang Kuning, Bangkinang seberang, Dt Dan koti M.Yanis berharap, LBLK dapat menjalankan program kerja yang berorientasi pada sosial kemasyarakatan dan peningkatan pengembangan para kader Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK).
“Kepengurusan LBLK akan menjadi spirit dan energi baru di Bumi Lancang Kuning. Untuk itu, LBLK kita harapkan bersinergi membangun Kampar,” ujar Dt dan Koti Kampar.
Sementara Ketua Umum Laskar Bumi Lancang Kuning LBLK, Datuk Eri bakri Dt Panglima Muda Kampar, mengingatkan agar kader LBLK tidak mudah terpancing dengan isu-isu maupun upaya-upaya yang dapat memecah belah harmonisasi antar lembaga di Kampar.

“Sebagai organisasi kepemudaan, kita berharap LBLK memberikan suasana teduh di lingkungan masyarakat, menjunjung tinggi adat istiadat di tanah Melayu dan berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi isu negatif,” sebut Dt Eribakri.
Tokoh masyarakat Bangkinang Seberang Pasir Sialang, Dt Wadan menyebutkan, stigma negatif keberadaan LBLK yang ada di tengah masyarakat sebagai organisasi preman adalah anggapan yang tidak beralasan.
“Kepengurusan LBLK periode 2021-2025 diisi oleh kaum intelektual muda, saya tidak melihat suatu yang negatif seperti yang kita dengar selama ini. Kader LBLK yang bergabung dalam kepengurusan kali ini diperkuat semangat membangun Kampar,” sebut Dt Wadan Elfian Nur.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panglima Muda LBLK Kampar, Dt Eribakri mengajak organisasi berbasis Melayu dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan panguyuban di Kampar, untuk bersatu padu dalam kebersamaan membangun Kampar.
“Perbedaan suku, ras, agama, budaya dan keberagaman yang ada adalah kekayaan Kampar. Akan menjadi pelangi yang indah karena banyak warna. Bagi kaum intelektual, perbedaan justru sebagai kekuatan, bukan pemicu perpecahan. Perbedaan membuat kita saling mengisi dan melengkapi,” sebut Dt Eribakri Panglima Muda Kampar.
Dt Eribakri juga menegaskan, LBLK siap bergandengan tangan dengan organisasi-organisasi Melayu dan semua pihak dalam melaksanakan berbagai program demi kemajuan, Bangkinang (26/01/2023).
L/p: i8sar Panglima Kampar