
Kampar, Sumatrapena.com – Warga Dusun Sei Mensiang, Desa Kuok, Kecamatan Kuok merasa begitu menderita rumah mereka setiap hari dikerumuni oleh ribuan lalat yang berasal dari kandang ayam potong.
“Setiap hari hidup kami dikerumuni oleh ribuan lalat Pak. Entah kemana lagi kami mengadu, tiap hari kami diserang lalat. Warga disini sering mengadukan hal ini ke RT/RW setempat, sampai saat ini RT/RT setempat mengundurkan diri karena tak tahan setiap hari warga datang melaporkan soal rumahnya, diserbu ribuan lalat. Mau makan saja kami susah pak karena makanan kami semuanya sudah dihinggapi lalat. Warga sini sudah terjangkit penyakit perut seperti diare dan muntah berak (Muntaber),” keluh warga pada wartawan, Sabtu 18 Februari 2023.
Warga meminta kepada pihak Pemerintahan Kabupaten Kampar untuk menindak lanjuti keluhan mereka, sebab katanya, warga di sini, tidak pernah merasa hidup tenang berdekatan dengan kandang Ayam. Warga juga meminta kepada pihak terkait agar menutup usaha kandang ayam potong yang berdekatan dengan pemukiman. Kata warga, usaha kandang ayam di sini berada terlalu dekat dengan pemukiman.
“Apabila nanti terjadi kebakaran di setiap kandang ayam di sekitar pemukiman warga, jangan menyalahkan warga setempat. Ini akibat pengusaha kandang ayam tidak memikirkan nasib warga,” ancam seorang warga.
Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak lama. Warga merasa takut kepada pengusaha, karena pemilik usaha diduga seorang pejabat di Pemkab Kampar.
“Kalau Pemkab Kampar tidak bisa mengatasi permasalahan pengusaha kandang ayam potong di sekitar pemukiman warga, persoalan ini sudah sampai Kades melaporkan keluhan warga ke kantor Camat tetapi tidak menuai hasil lantaran Camat Kuok pun takut kepada pengusaha pemilik kandang ayam tersebut,” ungkap warga.
Bahkan warga mengancam, apabila Pemda Kampar tidak menanggapi permasalahan ini
maka, warga setempat akan main hakim sendiri.
“Kami akan membakar seluruh kandang ayam potong yang berada dari Sei Mensiang, Desa Kuok sampai ke desa tetangga Dusun Sei Durian, Desa Bukit Melintang, Kecamatan Kuok. Mohon sebarkan berita ini, biar Pemda Kampar tahu betapa menderitanya kami di pelosok desa ini,” ucap warga mengancam.
D tempat terpisah wartawan mencoba mengkonfirmasi langsung ke salah satu pemilik Kandang ayam. Pemilik kandang ayam berjanji setiap bulannya akan memberi racun lalat ke rumah-rumah warga sekitar yang terdampak dari usahanya.
L/p : isar pitopank