
Hilihao Cugala, Sumatrapena.com – Pemerintah Desa Hilihao Cugala Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) kemiskinan ekstrim tahap 1 periode bulan, Januari, Februari, dan bulan Maret tahun anggaran 2023 kepada 21 keluarga penerima manfaat, sebesar Rp.900.000 (sembilan ratus ribu) yang bertempat di Balai sanggar seni budaya Desa Hilihao Cugala, Jum’at (12/05/2023) pagi menjelang siang.
Penyaluran BLT yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 yang di salurkan langsung kepada masyarakat, yakni kategori golongan keluarga miskin ekstrim, keluarga rentan sakit menahun,keluarga yang terdapat anggota difabel dan keluarga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Hilihao Cugala ONIZARO LASE, beserta perangkat desa, BPD, Pendamping Lokal Desa (PLD) LPM, karang Taruna, toko masyarakat, dan keluarga penerima manfaat.
Pada saat melaksanakan penyaluran BLT kepada KPM yang 21 kepala keluarga, salah satu masyarakat bernama SOHAHAU WARUWU protes terkait penyaluran BLT tersebut. Beliau menuturkan bahwa “masyarakat yang menerima BLT ini tidak sesuai prosedur dan juga tidak memenuhi kriteria, terkesan Pemdes pilih kasih dalam menentukan penerima manfaat BLT ini,” Katanya.
“Tunggu dulu nanti di lanjutkan, kenapa yang menerima BLT hari ini 21 orang sementara hasil penetapan hanya 20 orang, apakah penerima blt ini juga benar tidak menerima bantuan sosial lain,” Ujarnya.
Kemudian apakah yang menerima BLT benar benar memenuhi kriteria keluarga miskin ekstrim, saya rasa tidak yang menerima BLT ini ada yang rumahnya dua tingkat beton seluruh, lantai nya keramik, ada yang memiliki 2 unit motor dan dan menjabat Wakil Ketua BPD lagi, apakah ini yang dinamakan keluarga miskin ekstrim?,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut pemdes Hilihao cugala dalam hal ini sekdes MARTINUS LASE SE mengatakan jika ada nanti yang di sampaikan setelah penyaluran BLT nanti segala bentuk aspirasi kami tampung jadi proses penyaluran blt ini kita harapkan berjalan dengan baik.
“Nanti pak biarkan dulu penyaluran BLT berjalan dengan baik, apapun yang bapak sampaikan nanti kami tampung setelah penyaluran BLT,” tuturnya.
Ketua BPD Menanggapi protes masyarakat itu mengatakan bila ada kekeliruan siap kita evaluasi.
“Terkait penetapan KPM yang 20 Kk benar kami telah melakukan penambahan 1 KK untuk memenuhi penyerapan anggaran yang 10 persen sehingga KPM yang menerima BLT jadi 21 kepala keluarga,” tuturnya.
Lanjut Beliau menuturkan “terkait KPM yang tidak memenuhi kriteria kita rubah, bisa kita rubah dengan meminta petunjuk dari pihak kecamatan Bawolato bisa bertambah atau kita kurangi itu pun hasil musyawarah bersama, untuk peralihan peralihan kedepan kita bawa dalam forum,” harapnya.
Di tempat yang sama Kades Menanggapi protes masyarakat itu mengatakan menyambut baik protes masyarakat untuk perbaikan ke depan.
“Saya secara pribadi menyambut baik protes ini demi kebaikan kedepan dan bila ada kekeliruan dalam penetapan penerima manfaat BLT ini kami akan evaluasi kembali, dengan melakukan musdes sehingga penyaluran BLT tahap ke-2 sesuai prosedur yang sebenarnya,” tuturnya.
Jurnalis: Safetiru lase