
Pasir Sialang, Sumatrapena.com – Selasa (16/5/23). Open turnamen bola kaki Longuong Pasir Sialang/Tanjung. dtk Yusri LBLK Kampar dan dtk Panglimo Mudo Eribakri LBLK Kabupaten Kampar dan di dampingi oleh Ketua Pemuda Kelurahan Pasir Sialang Muhammad Damser SE. ikut hadir menyaksikan dan memeriahkan turnamen sepak bola kaki antar kecamatan untuk memperebutkan piala bergilir bertempat di lapangan hijau Kelurahan Pasir Sialang, (Longuong) Selasa sore 17:00 WIB.
“Turnamen tersebut di dampingi seksi keamanan oleh Organisasi Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK) Kabupaten Kampar yang di ketuai oleh dtk Eribakri Panglima Mudo Kampar dan dtk Yusri sebagai dtk Penasehat LBLK Kabupaten Kampar, yang ikut hadir untuk memberikan semangat untuk pemain tim yang akan bertanding pada sore hari ini,” ungkap Dtk Eribakri Panglimo Mudo.
“Dengan adanya turnamen ini, diharapkan lahir bibit-bibit pemain yang unggul dan berbakat untuk kedepannya agar turnamen sepak bola kaki ini bisa menjadi salah satu olahraga yang di cintai oleh pemuda pemuda yang berbakat, Saya berharap semua peserta dapat menekankan dan menjunjung tinggi sportifitas olahraga open turnamen sepak bola ini,” ucap Dtk Eribakri LBLK Kampar pada kesempatan tersebut.
Dtk Eri Bakri LBLK Kabupaten Kampar dan Ketua Pemuda Kelurahan Pasir Sialang Muhammad Damser SE. memeriahkan acara tersebut dengan kehadiran penonton dalam mendukung dan mensupport tim kebanggaannya merupakan hal biasa dalam sebuah pertandingan olahraga termasuk sepak bola yang merupakan olahraga yang paling populer di tanah air. Hal ini tentu akan menjadikan pertandingan menjadi semarak dengan kehadiran penonton maupun suporter dan meningkatkan semangat pemain untuk menunjukkan performa terbaiknya kepada para pendukungnya.
Laskar Bumi Lancang Kuning (LBLK) Kabupaten Kampar yang di ketuai oleh dtk Eribakri dan Ketua Pemuda Kelurahan Pasir Sialang Muhammad Damser SE. yang melaksanakan pengamanan turnamen tak henti-hentinya untuk mengingatkan “para pemain melalui official masing-masing tim supaya tetap menjunjung tinggi agar nilai-nilai sportifitas menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti perkelahian maupun protes berlebihan karena hal tersebut tentu bisa memprovokasi penonton untuk bertindak anarkis,” Ucap MHD Damser SE.
L/p: isar pitopank