Kepala Polda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal melakukan perjanjian kerjasama dengan Polis Kontinjen Melaka dalam memberantas kejahatan antar negara. (ANTARA/HO-Polda Riau)
Pekanbaru, Sumatrapena.com – Kepolisian Daerah Riau menjalin kerjasama dengan Polis Kontijen Melaka, Malaysia dalam memberantas perdagangan orang, penyelundupan narkotika dan obat-obatan terlarang serta barang-barang ilegal dari luar negeri.
“Dengan kerjasama ini, saya yakin Polda Riau akan semakin maksimal dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba, penyelundupan barang-barang ilegal dan perdagangan orang di Selat Malaka,” kata Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal dalam pesan tertulis yang diterima di Pekanbaru, Selasa.
Iqbal menjelaskan, khusus pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), sejalan dengan komitmen para pemimpin negara ASEAN ke 42 di Labuan Bajo yang berlangsung 6-11 Mei 2023 lalu. Beberapa waktu lalu pihaknya telah menggagalkan perdagangan orang di Bengkalis.
“Ada dua orang yang jadi tersangka, kita akan terus menjaga keamanan dan ketertiban di daratan dan lautan Provinsi Riau,” tegas Iqbal.
Selain itu, terkait barang ilegal Polda Riau juga telah menyita sejumlah pakaian bekas dari luar negeri. Barang bukti tersebut juga dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Iqbal mengatakan dirinya tak ingin ada lagi pelaku kejahatan antar negara di Riau. Apalagi para pelaku memanfaatkan luasnya Selat Malaka dalam melakukan aksinya.
“Untuk itu, nanti saya juga mengundang Polis Kontijen Melaka agar hadir di Pekanbaru. Kita akan terus menjalin kerja sama ini sekaligus dapat melihat semua potensi Provinsi Riau dari segala aspek,” jelas Iqbal.
Kehadiran Iqbal di Melaka untuk melakukan rapat dan diskusi terkait kerjasama penanganan TPPO, peredaran narkoba dan penyelundupan barang ilegal di Selat Malaka antara Polda Riau, Kepolisian Resor yang berbatasan dengan Selat Malaka bersama pejabat Polis Kontijen Melaka.
Dalam kerjasama tersebut, Iqbal turut membawa sejumlah pejabat utama seperti Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kombes Joko Setiono, Direktur Intel dan Keamanan Kombes Sutrino HR, Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Teguh Widodo, dan Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Asep Dermawan. Ada juga Kepala Polres Bengkalis, Dumai, dan Kepulauan Meranti. **(ANTARA)
