
Pekanbaru, Sumatrapena.com – Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kembali melayani penerbangan domestik tujuan Tanjungpinang (Provinsi Kepulauan Riau) 3 Kali Dalam Seminggu, Sabtu (08/07/2023).
EGM Bandara SSK II Pekanbaru , M Hendra Irawan mengatakan bahwa maskapai Wings Air mulai menerbangi kembali rute langsung ke Tanjung Pinang dimana hal tersebut berdampak terhadap adanya penambahan jumlah rute penerbangan domestik yang beroperasi kembali di Bandara SSK II Pekanbaru
“Penerbangan domestik Wings Air sesuai schedule akan melayani rute Pekanbaru – Tanjungpinang – Pekanbaru sebanyak 3 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu dimana sesuai jadwal akan berangkat pada pukul 12.30 WIB dari Bandara SSK II Pekanbaru, sementara untuk kedatangan kembali dari Tanjung Pinang dijadwalkan pada pukul 15.20 WIB”, jelas Irawan.
Sementara itu. Station Manager Lion Group Pekanbaru, Dendra Ramadhan menginformasikan bahwa untuk keberangkatan pesawat Wings Air hari ini dari Pekanbaru menggunakan pesawat jenis ATR-72/600 dengan nomor penerbangan IW-1274 dan untuk kedatangan dari Tanjung Pinang sendiri menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan IW-1275.
“Pesawat Wings Air dari Tanjungpinang mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru dengan mengangkut 33 penumpang dan disambut oleh prosesi water salute yang berasal dari kendaraan pemadam kebakaran Bandara SSK II Pekanbaru,” ujar Irawan.
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kembali melayani penerbangan domestik tujuan Tanjungpinang , Kepri , Sabtu (8/7/2023).
Tak hanya itu, penumpang juga disambut secara simbolis dengan kegiatan pemasangan tanjak dan pengalungan selendang kepada crew pesawat di apron oleh EGM Bandara SSK II Pekanbaru dan Ketua DPD Asita Riau.
Dede Firmansyah selaku Ketua DPD Asita Riau menyambut baik beroperasinya kembali maskapai Wings Air rute Pekanbaru – Tanjungpinang karena dapat memaksimalkan kunjungan wisatawan Nusantara serta dapat mengoptimalkan kalender event Provinsi Riau sepanjang tahun 2023.
“Kami juga berharap agar rute-rute lain yang sebelumnya pernah terkoneksi dengan Bandara Pekanbaru seperti Bandung, Jambi, Palembang dan Surabaya juga dapat kembali dibuka”, ujar Dede.
“Kami terus meningkatkan komunikasi dengan operator penerbangan untuk menjajaki kemungkinan dibukanya rute-rute tersebut dan penambahan frekuensi seperti yang diharapkan masyarakat dan ASITA,” tutup Irawan.***
Liputan : Hery Ferdian