
Pekanbaru, Sumatrapena.com – Pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia menjalani pemeriksaan di Dumai, Sebanyak 50 orang pekerja migran Indonesia yang terkendala bermasalah lewat Pelabuhan Dumai dan akan dipulangkan ke daerah asalnya.
BP3MI Riau melalui P4MI Kota Dumai berkoordinasi dengan stakeholder terkait di Pelabuhan Kota Dumai terkait tindak lanjut surat dari KJRI Johor Bahru nomor : 01499/WN/B/07/2023/06 perihal Permohonan Bantuan Penanganan Pemulangan Deportasi 50 Orang WNI/PMI Tujuan Dumai pada 14 Juli 2023.
Pekerja Migran Indonesia Terkendala tiba di Pelabuhan Dumai sekitar pukul 11.20 Wib menggunakan Kapal Indomal Express 8.
Kepala BP3MI Riau Fani Wahyu Kurniawan menjelaskan, BP3MI Riau memberikan Pelayanan, Pelindungan, Pendataan, dan Fasilitasi 50 Orang Pekerja Migran Indonesia Terkendala yang dipulangkan/dideportasi secara Mandiri oleh Pemerintah/Camp Imigrasi Machap Umboo-Malaysia melalui Pelabuhan Dumai.
“Setelah dilakukan Pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh Petugas Imigrasi Kota Dumai dan juga Pemeriksaan dan Penanganan awal kesehatan oleh Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ucapnya.(17/07/2023).
“BP3MI Riau melalui P4MI Kota Dumai melakukan Pelayanan, Pelindungan, Fasilitasi serta Pemberian Informasi kepada 50 Orang Pekerja Migran Indonesia Terkendala,” Terang Fani Wahyu Kurniawan.
Kepala BP3MI Riau menambahkan, Selanjutnya Pekerja Migran Indonesia Terkendala dibawa ke Rumah Ramah Pekerja Migran Indonesia di P4MI Kota Dumai untuk dilakukan Pendataan, Pelayanan, Pelindungan serta Fasilitasi menunggu dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
Lima puluh orang pekerja migran Indonesia yang terkendala akan dipulangkan ke daerah asalnya seperti Aceh : 5 Orang, Sumut : 12 Orang, Sumbar : 2 Orang, Lampung : 2 Orang, DKI Jakarta : 2 Orang, Jawa Barat : 3 Orang, Jawa Timur: 16 Orang, Jawa Tengah : 2 Orang, NTB : 2 Orang.jelasnya.***(Hery Ferdian)