
Bangkinang Kota, Sumatrapena.com – Dalam menuju penghargaan Kabupaten/Kota Sehat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar telah melakukan Verifikasi Lanjutan Kabupaten/Kota tahun 2022 bersama tim Verifikator pusat, Senin (17/7/23).
Dilakukan secara Virtual, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus,SE,MM karena ada agenda Rakor dengan Kemendagri. Maka, Verifikasi tersebut diikuti beliau secara Zoom dari Jakarta.
Dengan tidak mengurasi rasa hormat, Tim KKS kabupaten kampar bersama OPD terkait juga langsung mengikuti secara Zoom di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar Bangkinang, serta ketua Forum KKS Kampar drg. Yusi Prastiningsih,MM.
Sebagai pembuka, Pj Bupati kampar menyampaikan bahwa kampar merupakan Kota Serambi Mekah, berarti kebersihan adalah bagian dari iman. Kampar sendiri memiliki 21 Kecamatan dan 250 desa/kelurahan, dengan luas 207,68 ha.
Dalam pengolahan sampah sendiri, kampar saat ini telah melaksanakan di wilayah Perkotaan dalam pengurangan sampah 0,3%, penanganan sampah 4,9%, sampah tidak terkelola 15,7%. sementara wilayah pedesaan pengurangan sampah 0,0%, Penanganan sampah 4,7% dan sampah tidak terkelola 74,4% dengan total 100%.
Selanjutnya, terkait dengan penilaian terhadap 9 tatanan dan 150 Indikator oleh tim verifikator pusat, pada kesempatan tersebut secra singkat Pj Bupati kampar menjelaskan langsung kepada tim verifikasi pusat dan provinsi bahwa dari 9 tatanan target kita semua 72%.
Diakui dalam tatanan hanya sedikit yang belum tercapai, yakni Tatanan Kebersihan masyarakat sehat mandiri dengan target 72% baru tercapai 66%, Pemukiman dan pasilitas umum 58,62%, Satuan Pendidikan sebesar 66%, Pasar rakyat sehat sebesar 52,18%, Pariwisata sebesar 50%, Transportasi dan tertib lalu lintas jalan 64%, Perkantoran dan perindustrian 53,57%, Perlindungan sosial 95,58%, serta Pencegahan dan Penanganan bencana tercapai sebesar 54%.
Sebagai bentuk Komitmen lain, Pemkab Kampar terkait Kabupaten/Kota Sehat ini telah menitipkan anggaran di DPD Diskes Kampar, sementara untuk memenuhi tatanan sudah dianggarkan disetiap OPD tahun 2022 sebesar lebih kurang Rp 82,107 milyar, dan tahun 2023 Rp 75,313 miliar.
Terkait dengan hasil asesmen sementara verifikasi lanjutan KKS kabupaten kampar, kami berkomitmen akan memenuhi segala kekurangan baik dari hasil asesmen maupun hasil verifikasi lanjutan hari ini.
Dari segi administrasi dan dokumentasi, untuk semua kegiatan tertuang pada RPJMD dan mempunyai pengalokasian anggaran untuk memenuhi tatanan khusunya tahun 2024.
Terakhir, dalam dengan kekurangan sedikit tersebut. Pj menekankan kepada tim agar melengkapi secepat mungkin mulai dari siang ini.
Hal senada juga disampaikan ketua Forum KKS Kampar drg. Yusi Prastiningsih,MM, selaku ketua Forum bersama tim dalam dua hari kedepan semua dokumen yang kurang akan segera dilengkapi. Guna mendongkrak nilai tatanan yang masih dibawah target.
Sementara itu Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi seluruh Bupati/Walikota dan komponen masyarakat dalam penyelenggaraan KKS.
Dalam hasil verifikasi, terus berikan dokumen yang baik, serta penjelaskan dengan baik sesuai dengan data yang falid, dan berapa hasilnya agar dapat diterima lapang dada.
Sementara itu drg. Yusi Prastiningsih,MM, selaku ketua Forum, memberikan tanggapan bahwa bersama tim dalam dua hari kedepan semua dokumen yang kurang akan segera dilengkapi.
“Hal ini wajib kita lakukan, guna mendongkrak nilai tatanan yang masih dibawah target. Apalagi untuk mencapai Penghargaan Kampar, Kabupaten Sehat,” ucap Yusi.(Diskominfo kampar/ A.N).