
Tapung Hulu, Sumatrapena.com – Seorang asisten di PTPN V kebun Terantam afdeling delapan (8) terkesan Cuek dan tidak perduli, patut di duga tidak mengetahui areal dan tidak serius dalam bekerja, ini membuktikan areal yang di pimpin nya semak belukar dan tidak terawat.
Kebun Terantam afd 8, sangat memprihatikan karena tidak terawat dengan baik, terlihat di lapangan bahwa rumput lebih tinggi di banding kan dengan kelapa sawit karena semak belukar yang berada di salah satu areal blok M, dan juga di kelapa sawit yang masih kecil di blok H 13-15 dan juga di blok J 15-17 yang sudah di lilit rumput, Rabu, (19/7/2023).
Ada apa dengan kebun Terantam afdeling delapan ini?, Bagaimana mencapai produksi atau target sementara perawatan kelapa sawit tersebut tidak terawat dengan baik bahkan kalau tidak di tanganin secara cepat kemungkinan besar sawit di areal tersebut bisa mati.

“Ketika awak media mengkonfirmasi kepada bapak asisten afd 8 mengatakan, untuk anggaran babatan sudah tujuh bulan belum ada anggaran,” ungkap nya.
Perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), PTPN V kebun Terantam tidak punya anggaran untuk perawatan, ini sangat aneh padahal perusahaan ini mengharapkan produksi yang lebih besar.
kamis harapkan kepada Pimpinan kebun Terantam bapak manager, bapak General Manager (GM) di Distrik Barat dan juga bapak DIRUT untuk menindaklanjuti dengan segala hormat, sebab apabila di biarkan sudah pasti kelapa sawit di areal tersebut tidak dapat produksi bahkan terancam akan mati.
Tim.