
Sarolangun, Sumatrapena.com – Terabaikan mungkin itu kata yang tepat, saat melihat keadaan Tugu Piala Adipura dengan Lambang Kota bersih yang pernah didapatkan dan menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Sarolangun.
Betapa tidak, tugu piala Adipura yang berdiri tepat disamping persimpangan jalan masuk komplek lingkungan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Sarolangun, yang dibangun pada tahun 2014 lalu yang menelan anggaran tidak kurang dari 3 Milyard tersebut, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, karena mengalami kerusakan yang teramat parah, dan tak terawat sehingga terkesan terabaikan.
Najasri, Toko Muda sekaligus ia aktif di dunia Aktivis LSM, angkat bicara ke media ini, bahwa ia sangat menyayangkan atas terkesan terabainya salah satu Ikon kebanggan Masyarakat Kabupaten Sarolangun ini.
“Ironis memang jika kita melihat kondisi tugu piala Adipura yang juga merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat kabupaten Sarolangun saat ini,” katanya.
Dilanjukan Najasri, bahwa untuk mendapatkan piala Adipura tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, karena penilaiannya cukup sulit dan juga harus objektip serta ditambah lagi dengan penilaian – penilaian dari beberapa kriteria yang lain termasuk penilaian dari pencemaran lingkungan. sehingga tidak semua kabupaten/kota di Indonesia yang bisa atau mampu untuk mendapatkan piala Adipura.
“Selama ini kita sangat heran, mengapa tugu Piala Adipura yang merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat kabupaten Sarolangun ini, tidak dapat dilakukan perbaikan oleh Pemkab Sarolangun. seharusnya mereka malu dengan kondisi tugu piala Adipura saat ini, terlebih lagi pada (21/Agustus/2023) nanti kabupaten Sarolangun akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi,” ujarnya.
“Maka dari itu, kita berharap kepada Pemkab Sarolangun khusus nya Pejabat bupati yang baru, di mana kita ketahui pejabat bupati sarolangun di jabat oleh orang kemendagri. Agar ia mampu menyelesaikan hal ini, agar segera melakukan perbaikan dan jangan sampai merusak nilai estetika kota Sarolangun sebagai salah satu kota bersih atas raihan Piala Adipura yang pernah didapatkan tersebut,” Tutup Najasri.(skr)