
Pekanbaru, Sumatrapena.com – Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mulai Kamis (27/7/2023) kembali layanan penerbangan umrah dengan jadwal 2 kali dalam seminggu yakni untuk paket 13 hari yang diberangkatkan setiap hari Kamis dan paket 12 hari yang diberangkatkan setiap hari Senin.
Untuk kegiatan keberangkatan hari ini sendiri merupakan program perdana paket 13 hari dari Bandara SSK II Pekanbaru (PKU) ke Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi (MED) dan akan dipulangkan kembali melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi (JED).
Penerbangan langsung charter umrah Lion Air dimulai dengan seremonial pelepasan jemaah umrah ditandai dengan pengalungan bunga kepada perwakilan jamaah umrah dari Travel Arminareka Perdana, Nadwa Tour Travel dan jemaah dari Al Harom Binahati yang dilakukan oleh Fitra Maulana selaku Manajer Operasi dan Pelayanan Bandara SSK II Pekanbaru, Novianti Harahap selaku Kepala Divisi Layanan Haji dan Umrah Lion Grup, Lucianti selaku Komisaris dari PT Krakatau Citra Indonesia dan Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Syahrudin.
Dalam sambutannya, Fitra mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi kepada travel agen penyelenggara umrah dan Lion Air yang melakukan penerbangan jemaah umrah langsung dari Pekanbaru.
“Kami mengucapkan selamat kepada Lion Air sebagai maskapai perdana, tentunya kami sangat membuka diri dan akan terus meningkatkan layanan di bandara dengan ditetapkannya sebagai salah satu entry point dengan harapan penerbangan umrah tumbuh, tentunya diperlukan sinergi dengan pihak terkait”, kata Fitra.
Sementara Novianti Harahap mengatakan setelah Pekanbaru maka penerbangan langsung ke Arab Saudi tanpa transit akan disambung dengan kota-kota lainnya.
“Animo di Pekanbaru sangat besar. Seperti perdana ini menerbangkan 206. Penerbangan dilakukan seitap hari Senin dan Kamis, maka jumlahnya terus bertambah dengan pesawat 855, terbang tanpa transit. Penerbangan umroh dengan nomor JT 56 akan menyediakan dua kali layananan makanan minuman selama penerbangan. Kami juga akan membuka 63 penerbangan umrah akan dari 13 kota di Indonesia,” ungkapnya.
Di sisi lain, Syahrudin mengatakan adanya penerbangan langsung ke Arab Saudi sangat disambut baik karena membantu mensukseskan program Kemenag dalam melayani jemaah umroh.
“Kami menyambut baik dari upaya yang dilakukan Lion Air, karena sebelumya penerbangan langsung dari Pekanbaru ke Madinah semula melalui Malaysia atau Singapura jadi terpaksa menginap dulu. Jadi ini sangat membantu para jemaah dan menyukseskan program Kemenag melayani jemaah umrah dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sesuai dengan keterangan pers, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro tanggal 21 Juli 2023, Penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Lion Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-9. Pesawat ini memiliki kapasitas yang cukup besar dengan 215 kursi kelas ekonomi.
Pesawat Boeing 737-9 dikirim langsung dari pabrikan pesawat, merupakan salah satu varian dari keluarga pesawat Boeing 737 yang telah dirancang dengan teknologi dan inovasi terkini untuk memberikan kenyamanan dalam penerbangan.
Danang menambahkan bahwa Pesawat Boeing 737-9 memiliki desain kabin modern dan nyaman, dirancang untuk meningkatkan pengalaman perjalanan menyenangkan bagi para penumpang.
Kabin kelas ekonomi pada pesawat ini menyediakan kursi-kursi ergonomis dengan jarak antar-kursi memadai, sehingga penumpang dapat merasa lebih lega selama penerbangan.
EGM Bandara SSK II Pekanbaru , M Hendra Irawan secara terpisah menyambut baik dimulainya kembali penerbangan umrah yang dilakukan oleh Lion Air setelah sempat terhenti karena adanya periode haji.
“PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara SSK II Pekanbaru akan terus mengedepankan kolaborasi dengan seluruh pihak meliputi maskapai, travel dan Kemenag agar program ini dapat terus berkelanjutan dan tumbuh sehingga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan ibadah umrah”, tutup Irawan.(Hery Ferdian)