
Sumatrapena.com | Akhir-akhir ini, driver Ojek Online khususnya R2 mengeluhkan program gojek dengan tarif goceng, program tersebut berdampak pada penghasilan rekan-rekan driver lain.
Sehingga Aliansi Roda Dua Batam (ARDB) menyatakan sikap lewat rekaman video akan melakukan Aksi Damai 49yang dilaksanakan pada bulan mendatang, Selasa (29/08/2023).
Dalam rekaman video yang awak media terima berdurasi kurang lebih 0.36 menit dibacakan langsung oleh Ketua Umum Kordinasi aksi damai Rizal Gondrong. Diketahui bahwa aksi tersebut akan digelar pada tanggal 4/09/2023.
“Kami Aliansi Roda Dua kota Batam dengan ini menyatakan sikap, menolak keras program program tarif goceng dan menuntut penyesuaian tarif yang telah diputuskan oleh pemerintah daerah jika hal ini tidak direspon maka kami akan melakukan aksi damai turun ke jalan pada tanggal 4/09/2023,” ucapnya.
Hal ini dibenarkan oleh Ginting dan tim ARDB akan segera lakukan mediasi dengan pihak Intelkam Polresta Barelang bahkan struktur pengurus pergerakkan ini telah dibentuk.
Kepada awak media, Ketum kordinasi aksi damai mengatakan Ke pihak pemerintahan yg terkait agar warganya di lindungi.
“Bagaimana pihak pemerintahan terkait bisa menjalankan andilnya seadil- adil nya kepada warga nya khusus nya batam sebagai bentuk perlindungan warga nya ( pekerja jasa transportasi roda dua), yang mana driver online adalah warga batam,” tulisnya dalam WhatsAppnya (Selasa, 29/08/2023).
Selanjutnya dikatakan untuk rekan-rekan driver, “mari kembali buka mata dan pikiran kita masing-masing dalam menyikapi aplikator yg semakin hari semangkin merajalela. Suka-suka dalam mengambil tindakan atau keputusan yang mana tidak ada sedikit pun pertimbangan yg bisa menguntungkan buat mitranya,” Rizal mengakhiri.
(Tim Red)
