
Sarolangun, Sumatrapena.com – Sebelumnya sempat diberitakan oleh media Detikradar, bahwa ada seorang oknum Guru PNS inisial (SML) yang bertugas di SDN 55/VII Batin Pengambang, diduga Tidak menjalankan tugas alias tidak Mengajar Selama 2 Tahun lamanya.
Dengan tudingan tidak mengajar selama dua tahun itu, tentu menimbul banyak pertanyaan, apakah kinerja seorang oknum guru tersebut tidak di awasi oleh Korwil setempat dan Kepala Bidang (Kabid) yang menangani di dinas terkait. Sehingga oknum guru tersebut seenaknya saja dalam menjalankan tugas.
Berdasarkan hal tersebut beberapa awak media mengkonfirmasikan hal ini kepada PJ Bupati Sarolangun, terkait indisipliner oknum guru dan kinerja Korwil serta Kepala Bidang (Kabid) di dinas terkait. akan tetapi PJ Bupati tidak mau berkomentar dengan alasan buru-buru mau ke jakarta ada urusan dinas. senin (16/10/2023).
Yang anehnya di waktu bersamaan awak media lain melakukan wawancara terkait persoalan yang berbeda maka PJ Bupati menanggapinya, tentu hal Ini menimbulkan pertanyaan, ada apa sebenarnya ?
Terpisah Menangapi permasalahan tersebut, Plt Sekda kabupaten Sarolangun Dedi Hendri saat diwawancarai beberapa awak media mengatakan bahwa ia akan memanggil pihak Dinas terkait tentang permasalahan ini.
“Hal ini tentu akan menjadi perhatian kami, nanti pihak dinas terkait akan segera kita panggil dan dimintai keterangan atas kebenaran informasi/berita tersebut, jika informasi itu benar apa saja upaya-upaya yang telah mereka lakukan dan sudah sejauh mana dan untuk PNS itu pembinaannya berjenjang.” Jelasnya
Terkait dugaan indisipliner para oknum guru tersebut, ketegasan PJ Bupati sarolangun dan pihak dinas terkait sangatlah dinantikan, terutama mengevaluasi kinerja bidang PMPTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sarolangun. karena sejatinya PNS yang melakukan tindakan indisipliner mestinya diberi sangsi berdasarkan (PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Pasal 11 ayat 2 huruf d angka 4, pasal 15 ayat 2). Hal ini tentu publik menantikan ketegasan pihak-pihak terkait. (skr)