
Sarolangun, Sumatrapena.com – Empat orang siswa SMAN 4 Sarolangun mengalami luka-luka akibat bentrokan sesama pelajar. Bentrokan ini terjadi pada hari Senin (30/10/2023) sekitar Pukul 08.30 Wib, usai pelaksanaan upacara di sekolah.
Akibat dari bentrok tersebut, empat orang pelajar asal Mandiangin dilarikan ke Puskesmas Mandiangin, setelah bentrok dengan pelajar asal Rangkiling untuk mendapatkan penanganan dari tenaga medis.
Sri Haryani selaku kepala sekolah SMAN 4 Sarolangun saat dihubungi melalui telepon genggamnya ia membenarkan kejadian tersebut. saat ditanya apakah pelaku tidak di proses oleh pihak penjaga sekolah (Satpam) terlebih dahulu sebelum memasuki pekarangan sekolah, dikarenakan pelaku datang terlambat.
“Pelaku sengaja tidak mengikuti upacara (terlambat) jadi sebelum pelaku masuk pekarangan sekolah, kita proses terlebih dahulu, kita bina dan juga kita beri sangsi, karena pelaku itu katanya mau belajar maka kita persilahkan masuk Karena kita juga tidak mau menghilangkan hak belajarnya,” Ucap Sri Haryani. Selasa, (31/10/23)
Masih dilanjutkan Sri Haryani, dampak dari bentrok sesama pelajar tersebut, ada beberapa pelajar yang sudah dikembalikan ke orang tua.
“Untuk pihak siswa yang membuat keributan kemarin sudah kita kembalikan ke orang tuanya, semua berasal dari Rangkiling,” Tutupnya. (skr)