
Jambi, Sumatrapena.com – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH melalui akun Instagram pribadinya @Alharisjambi, angkat bicara soal aksi demo para sopir batubara yang berakhir ricuh terjadi di Kantor Gubernur Jambi pada Senin (22/1/2024) kemarin.
Ditulis, dalam instagram pribadinya menyampaikan bahwa persoalan angkutan batubara ini sudah menjadi persoalan menahun yang sulit diselesaikan. Dampak angkutan batubara di jalan umum dalam Provinsi Jambi sudah memakan banyak korban dan membuat masyarakat Jambi menderita.
“Saya hanya ingin agar persoalan angkutan batubara ini tuntas secara permanen, dan tidak banyak masyarakat yang menderita. Untuk apa ada sekelompok orang yang bahagia menikmati uang dari batubara, sementara sangat banyak orang yang menderita, terganggu tujuannya, bahkan ada ambulan yang pasien didalamnya wafat karena terlambat mendapatkan perawatan,” tulis Gubernur Al Haris di akun instagramnya.
Menurutnya kebijakan menghentikan operasional truk muatan batubara di jalan umum, sudah lewat pertimbangan mendalam. Melainkan untuk kepentingan masyarakat luas.
“Sebagai pemimpin, saya tidak pernah lari dari masalah. Justru tugas pemimpin itu harus mampu menyelesaikan masalah, dan tidak ada pemimpin yang berniat mendzolimi apalagi membunuh rakyatnya. Sumpah yang saya ucapakan saat dilantik di bawah kitab suci Al-Qur’an, bahwa semua yang saya perbuat saat memimpin, akan saya pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT,” tulisnya lagi.
“Doa saya, semoga masyarakat ku, Alloh beri rezki, meski bukan dari batu bara Karena sesuai dengan janji Alloh dalam surah al A’raf ayat 96. Apabila penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, maka allah akan limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tapi mana kala mereka mendustakan (ayat-ayat alloh), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang mereka kerjakan,” Sambungnya. (skr)