
Pekanbaru, Sumatrapena.com – Pengurus Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) Yang tergabung dalam tiga kecamatan dari Kecamatan Rumbai, Kecamatan Rumbai Barat, Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru, melakukan audiensi ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) salah satu perusahaan di objek vital negara yang berada di Kawasan tiga Kecamatan.
Audiensi yang dilakukan tersebut bertujuan, untuk memperjuangkan pemuda lokal di wilayahnya agar mendapat pekerjaan sesuai kemampuan. Sehingga angka pengangguran pun dapat dikurangi secara maksimal. Hal itu diungkapkan, Alfitri selaku PJ Ketua Umum FPRB kepada media.
Sebelumnya kami juga sudah melakukan audensi dengan beberapa perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Rumbai, Kecamatan Rumbai Barat, Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru.
“Pembahasan kami dengan semua perusahaan yang ada di area kecamatan Rumai, Rumbai barat dan Rumbai timur sebelumnya juga sama dengan PHR, agar perusahaan bersedia mengakomodir dan mengutamakan pekerja penduduk lokal,” kata Alfitri.
Sebab, jelas Alfitri, dirinya melihat para karyawan PHR di wilayahnya banyak dari luar daerah dan masih berdomisili luar. Sehingga dirinya berharap, perusahaan lebih memperhatikan warga sekitar yang masih belum bekerja.
Perjuangan Dalam Tenaga Kerja Lokal yang FPRB usahakan saat ini bertujuan Agar Putra Putri Yang Ada Di tiga Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur, Rumbai Barat Supaya Bisa Berkarir Di Negeri Sendiri, “bagi para pemuda-pemudi yang tidak melanjutkan ke jenjang Kuliah kan bisa bekerja di Subcontract / Mitra Kerja ( MK ) di wilayahnya PHR,” harapnya.
Sementar itu Sekretaris Umum FPRB Afrizal menegaskan, Perjuangan FPRB Dalam Tenaga Kerja Lokal Agar Bagi Putra Putri Yang Ada Di tiga Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur, Rumbai Barat Supaya Bisa Berkarir di Negeri Sendiri.
“Saya sangat berharap sekali, perusahaan lebih memperhatikan lingkungan sekitar dulu, sebelum yang lain, untuk mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.
Dari pantauan awak media, Jum’at (23/02/2024) Audensi yang di gelar antara pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) Dan Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) bertempat di Teras Cafe di jalan Sembilang berjalan dengan kondusif.
Setelah pihak FPRB menerangkan hal tersebut (audiensi), Pihak PHR akan merapatkan hasil audensi tersebut ke manajemen Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Menurut pihak PHR untuk penerimaan tenaga kerja lokal atau warga Tempatan yang akan bekerja di wilayah kerja PHR tidak bisa di jalankan semua karna sudah ada regulasi ketentuan untuk pekerja di wilayah PHR.
Menurut PJ ketua Umum Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) kepada awak media, Pihak PHR apabila tidak menjalankan penyerapan tenaga kerja lokal atau warga Tempatan berarti itu sudah upaya menghilangkan hak-hak pekerja yang sebelumnya diatur dalam UU Ketenagakerjaan.
“Allhamdulillah, pihak PHR sudah menerima audensi ini dan kita menunggu hasil nya dan Saya sangat berharap sekali, perusahaan lebih memperhatikan lingkungan sekitar dulu, sebelum yang lain, untuk mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.***
Penulis : Hery Ferdian