
Sarolangun, Sumatrapena.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Periode 2024-2029 di kabupaten Sarolangun mulai hangat, hal itu terlihat dengan bermulai munculnya sejumlah spanduk dan Baliho beberapa nama tokoh yang menyatakan siap maju sebagai Bakal Calon Bupati kabupaten Sarolangun yang akan datang.
Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tantowi Jauhari SE, yang juga digadang-gadang akan mengikuti ajang kontestasi sebagai Bakal calon Bupati Kabupaten Sarolangun periode 2024-2029 tersebut, mengatakan kepada awak media, terkait maraknya spanduk dan baliho para kandidat Bakal calon yang akan mengikuti kontestasi tersebut disambut positif olehnya.
“Semakin banyak bermunculan bakal calon Bupati Sarolangun, itu semakin bagus. berarti di Kabupaten Sarolangun ini kita tidak kekurangan atau krisis kader, banyak putra-putra terbaik yang siap memimpin Sarolangun kedepan,“ ujarnya.
Masih dijelaskannya, dengan bermunculan baliho bakal calon Bupati Sarolangun yang akan datang, maka ia sangat bangga dan bersyukur pada yang maha kuasa karena banyak mempunyai bakal calon pemimpin Sarolangun kedepannya nanti, dan ia memprediksi dari beberapa bakal calon yang ada sekarang bisa saja nanti calon bupati Sarolangun ini ada 3 atau 4 pasang.
“Sekarangkan spanduk dan baliho yang beredar itukan baru bakal calon. namun tinggal nanti karena yang menetap dan mengusung calon itu dari partai politik, dapatkah dan adakah partai yang nantinya akan sebagai pengusung dan juga mendaftarkannya ke KPU. karena jika sudah, disitulah mereka ditetapkan dari bakal calon Bupati menjadi calon Bupati,“ sambungnya
Saat disinggung apakah ia siap untuk mengikuti ajang kontestasi untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Sarolangun untuk periode 2024-2029 yang akan datang, tanpa ragu-ragu ia membeberkan bahwa saat ini ia sudah melakukan lobi-lobian kepada beberapa ketua partai politik yang ada di kabupaten Sarolangun untuk berkoalisi yang akan ia ajukan ke DPP nya nanti.
“Kita sudah jalin komunikasi dengan beberapa partai politik dan insya allah partai sudah siap. kalau Golkar dengan komposisi saat ini yakni 4 kursi atau suara 15% berarti kita hanya butuh kuota tambahan sebayak 2 kursi lagi partai politik,“ tutup Ketua DPRD Sarolangun itu. (skr)