
Gunung Sahilan, Sumatrapena.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah dari awal puasa Ramadhan 1445 H hingga Ramadhan ke-21 di beberapa wilayah Kabupaten Kampar.
Untuk Gerakan Pangan Murah serentak se-Indonesia pada Ramadhan 1445 H, Pemda Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar menggelar kegiatan di Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, pada Senin, (1/4/24).
Setelah dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kampar H. Hambali SE, MBA, MH, pangan murah langsung diminati oleh warga sekitar Kebun Durian.
Meskipun cuaca panas, warga rela mengantri di Lapangan Sepak Bola Pagar Nageri untuk mendapatkan paket sembako murah dengan harga di bawah pasar.
Harga paket yang sebelumnya Rp 85 ribu kini turun menjadi Rp 80 ribu, dengan rincian satu paket berisi beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Selain itu, telur ayam dijual Rp 48 ribu/papan, cabe merah Rp 50 ribu/kg, dan bawang merah Rp 30 ribu/kg.
Sebelum membuka program pangan murah, Pj Bupati Kampar didampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Drs Muhammad,M.Si mengikuti Zoom Meeting Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional dan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi.
Pj Bupati Kampar dalam arahannya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan berharap pangan murah ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat menghadapi kenaikan harga pangan di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Sementara itu, Zoom Meeting Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, yang diwakili oleh Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, di ruang rapat Kemendagri.
Dalam arahannya, Tomsi menyampaikan bahwa berdasarkan data yang diterima, harga komoditas beras dan jagung relatif turun. Namun, dampak Ramadhan masih perlu diwaspadai karena masih berdampak nyata.
Oleh karena itu, daerah yang inflasinya di atas rata-rata nasional diminta untuk turun ke lapangan, memeriksa permasalahan, dan segera melakukan langkah-langkah untuk memastikan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan cepat dan murah.
Tomsi juga mengingatkan untuk terus memantau ketersediaan dan aksesibilitas pangan, terutama BBM dan LPG, serta terus mendorong gerakan pangan murah.
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan RI Zulkifi Hasan, Kepala Bapenas Suharso, serta Plt Kepala Badan Pusat Statistik Nasional Amalia Adininggar Widyasanti.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar Ir. Budianto menyampaikan bahwa inflasi bulan sebelumnya di Kabupaten Kampar adalah 0,67%. Inflasi tahunan sebesar 4,89%, dan inflasi tahun kalender sebesar 2,01%. (Diskominfo/AN).