
Tanggamus, Sumatrapena.com – Setelah viralnya kisah nenek Masroah, 79 tahun, yang tinggal sebatang kara di Desa Pekon Ampai, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, perhatian khusus datang dari berbagai pihak terkait.
Turut hadir dalam mengantar nenek Masroah ke panti sosial adalah:
1. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Izmil Fikri SE
2. Kepala Bidang Pemberdayaan, John Awaludin
3. Ketua LKS Alamanda, Roswati
4. Korwil PKH Lampung, Irfangi
5. Perwakilan dari Sentra Terpadu Inten Soeweno, Direktorat Lanjut Usia, dan Direktorat Linjamsos.
Roswati, Ketua LKS Alamanda Tanggamus, membenarkan bahwa nenek Masroah mendapatkan respons dari berbagai pihak. “Nenek ini hidup sendirian, maka dari Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, LKS Alamanda, dan PKH berinisiatif merujuk nenek ke panti sosial lanjut usia di Natar, Lampung Selatan,” ujar Roswati yang biasa disapa Bunda Roswati.
Lebih lanjut, Bunda Roswati menjelaskan bahwa tim Kemensos RI juga memberikan bantuan berupa kursi roda, walker, nutrisi, perlengkapan mandi, lemari, dan bantuan lainnya kepada nenek Masroah. “Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban nenek Masroah,” tutupnya.
Masyarakat Pekon Ampai memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, LKS Alamanda, dan PKH yang telah tanggap melihat keadaan nenek Masroah. “Kami masyarakat Pekon Ampai mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya,” ucap perwakilan masyarakat. (Tomson)