
Kampar, Sumatrapena.com – Polres Kampar menggelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 yang bertempat di Lapangan Apel Mapolres Kampar, Senin (19/5/24).
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, yang diwakili oleh Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra, menjadi Inspektur Upacara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Kampar, Kapolsek Jajaran, dan personel Polres Kampar.
Dalam amanatnya, Waka Polres Kampar membacakan amanat Menkominfo yang menyatakan bahwa hari-hari ini kita dihadapkan pada realitas kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita telah memilih untuk tidak hanya ikut serta, tetapi juga menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan menentukan langkah kita dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Refleksi atas pilihan ini bisa dirujuk dengan “berkunjung kembali” kepada gagasan awal pembentukan Indonesia. Sejarah tidak hanya diperlukan karena sensasi politiknya atau sebagai sumber keteladanan nilai, tetapi juga pada percakapan terus-menerus tentang kemajuan, kemanusiaan, dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu, tetapi bisa dikaitkan dengan masa depan melalui ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.
Kita menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi telah menjadi penanda zaman baru, menyatu dengan kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi teknologi telah mendorong perubahan hidup manusia secara revolusioner.
Inovasi teknologi digital berkembang pesat, bagaikan lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahan teknologi digital sangat pesat, melampaui bayangan banyak orang. Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia, mengerdilkan dunia, mendekatkan segala sesuatu, dan membuat jarak seakan tidak relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara.
Potensi kekuatan yang siap merambah dunia kini terbentang di hadapan kita. Bonus demografi menunjukkan bahwa 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini berada dalam usia produktif, siap mengembangkan inovasi baru untuk kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.
Bonus demografi ini harus dikelola dengan bijaksana. Salah satu penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5% dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada tahun 2030.
Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan produktivitas serta profitabilitas bisnis. Dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Potensi ini mendukung percepatan transformasi digital dan membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk mencapai target sebagai negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.
Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir, tantangan-tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasilnya bisa mulai dinikmati, dari perkotaan hingga pedesaan di seluruh penjuru tanah air.
Kebangkitan kedua merupakan momen penting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini harus kita manfaatkan agar kita bisa mencapai mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik ini, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan potensi transformasi digital kita menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.
Rangkaian Apel Gelar Pasukan ini diakhiri dengan Pembacaan Doa. Kegiatan berakhir sekitar pukul 08.10 WIB, dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Sumber: Humas Polres Kampar
Penulis: Isar Topan