Bangkinang, Sumatrapena.com – Sebanyak 249 santriwan dan santriwati dari 26 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kecamatan Bangkinang mengikuti wisuda bersama MDTA yang ke-16 di Gor Kantor Camat Bangkinang, Ahad (26/5/2024).
Wisuda ini dihadiri oleh Pj Bupati Kampar yang diwakili oleh Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Camat Bangkinang, Kepala Kemenag Kampar yang diwakili oleh Kasi Ponpes Ahmad Padli, Kepala MKDT Kecamatan Bangkinang Ustad Erika, para guru MDTA se-Kecamatan Bangkinang, serta santriwan dan santriwati beserta orang tua mereka.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kampar mengapresiasi wisuda santriwan dan santriwati sebanyak 249 orang yang telah menyelesaikan pembelajaran serta hafalan Al-Qur’an dan Iqra.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar, saya sangat mengapresiasi santriwan dan santriwati yang telah menyelesaikan hafalan maupun khatam Al-Qur’an. Tentunya, anak-anak ini akan membawa keberkahan bagi orang tua mereka serta negeri kita, Kabupaten Kampar,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa menuju Indonesia Emas, generasi Islami perlu dibekali dengan ilmu umum dan khususnya ilmu agama, mengingat banyaknya hal negatif dalam perkembangan zaman ini, sehingga diperlukan akhlak mulia dan pemahaman agama.
Pj Sekda juga mengucapkan syukur, bahwa sejak dilantik oleh Pj Bupati Kampar menjadi Pj Sekda Kampar, ia bergerak cepat agar gaji guru MDTA bisa cair, dan melalui Dinas Dikspora, gaji guru tersebut sudah cair selama 4 bulan.
“Saya mohon maaf kepada seluruh guru MDTA. Semoga para guru MDTA ini mendapatkan limpahan pahala, dan ke depannya kami selalu berupaya untuk mensejahterakan guru MDTA,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa terkait penambahan gaji guru MDTA, ia akan mengonfirmasi kepada Pj Bupati Kampar mengenai solusi agar gaji ini naik sesuai dengan regulasi dan keuangan daerah.
“Dengan wisuda bersama MDTA yang ke-16 se-Kecamatan Bangkinang ini, saya mengucapkan selamat dan sukses. Semoga para santriwan dan santriwati dapat menimba ilmu dengan baik, khatam Al-Qur’an, dan menuju Indonesia emas dengan generasi yang berakhlak,” tutupnya.
(DiskominfoKampar/AN)
