
Bangkinang Kota, Sumatrapena.com – Untuk mensejahterakan rakyat Indonesia diperlukan pembangunan hingga ke desa dan kelurahan, sehingga tidak ada lagi istilah desa tertinggal. Dengan selalu membangun dan menjaga daerah masing-masing, akan terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Pj Bupati Kampar saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Kampar dengan tema “Membangun Desa, Kelurahan, Menegakkan Integritas Menuju Kampar Maju” yang dilaksanakan di Balai Bupati Kampar, Senin (27/5/2024).
Selain Pj Bupati Kampar, yang hadir juga Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe, S.Sos, M.Si, Plt Kepala Dinas PM-PTSP Kampar Yuricho Efril, S.STP, Anggota DPRD Kampar Muhammad Anshor, S.Ag, MPd, Anggota KPU Imelda Sapitri, SH, MH, Camat se-Kabupaten Kampar, serta Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Hambali menyampaikan bahwa Kepala Desa dan Lurah diharapkan mampu untuk membangun dan mengembangkan potensi desa/kelurahan masing-masing demi kemajuan daerah dan tercapainya kesejahteraan masyarakat ke depan.
Hambali juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintah desa yang berdedikasi dalam membangun desa.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kampar mengumumkan bahwa Pemerintah Daerah telah menyetujui perubahan besaran siltap, tunjangan insentif, honor, dan operasional bagi pemerintahan desa. Perubahan tersebut tertuang dalam peraturan Bupati Kampar yang akan menjadi pedoman pemerintahan desa dalam menyusun penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun anggaran 2024.
“Dengan adanya kenaikan siltap, tunjangan honor insentif, dan operasional bagi pemerintahan desa masih belum sepenuhnya memenuhi semua harapan dan kebutuhan. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk bekerja keras meningkatkan kondisi dan fasilitas kerja serta memperjuangkan kesejahteraan yang lebih baik bagi semua aparatur pemerintah desa di masa yang akan datang,” ungkap Hambali.
Melalui Rakor ini, Hambali mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengevaluasi capaian sejauh ini, merencanakan langkah-langkah ke depan, serta memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten dengan pemerintahan desa. “Kita harus saling mendukung dan bekerjasama demi kepentingan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Hambali juga mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh kepala desa dan lurah dalam memimpin dan mengurus desa dan kelurahan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara desa dan kelurahan dalam membangun daerah, meskipun memiliki karakteristik yang berbeda, namun tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada seluruh Kepala Desa agar dapat mensukseskan Pemilu Serentak tahun 2024 yang tidak lama lagi akan digelar. “Partisipasi seluruh Kepala Desa dan Lurah sangat dibutuhkan demi terwujudnya pemilihan yang damai, aman, dan kondusif,” ujarnya.
Dalam rakor ini, Pj Bupati Kampar juga menyerahkan santunan JKM kepada ahli waris dari Khairul Amri, Kepala Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Kuok sebesar Rp 42.000.000, dan kepada ahli waris dari Edi M Syahrudin, perangkat desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara sebesar Rp 42.000.000.
(Diskominfo Kampar/AN)