
Pekanbaru, Sumatrapena.com – Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han bersilaturahmi bersama insan pers dan pengacara dalam kegiatan Coffee Morning.
Acara yang digelar dalam suasana santai dan penuh keakraban ini berlangsung di Aula Kaharuddin Nasution Korem 031/Wirabima, Jumat (05/07/2024).
Kegiatan ini mengangkat tema “Sinergi TNI, Media, dan Pengacara untuk Keadilan” dan diawali dengan pembukaan oleh Pemimpin Redaksi media sahabat TNI-Polri, Alex Cowboy, serta dilanjutkan dengan pemaparan oleh salah satu perwakilan pengacara, Mardun SH.
Dalam kata sambutannya, Alex Cowboy memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak TNI AD, khususnya Korem 031/Wirabima, yang telah mendukung penyelesaian permasalahan tanah yang banyak dikuasai oleh oknum mafia sehingga merugikan masyarakat.
“Masalah tanah yang dikuasai oleh oknum-oknum mafia tanah di wilayah Provinsi Riau sudah menjadi permasalahan yang krusial. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini, kita bisa berkolaborasi dalam membantu masyarakat mendapatkan hak-hak tanah miliknya, karena saya yakin Korem 031/Wirabima sangat serius menanggapi permasalahan ini,” ujar Alex Cowboy.
Sebagai pengacara, Mardun SH berkomitmen siap menjadi kekuatan hukum untuk melindungi permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya permasalahan tanah yang dikuasai oknum mafia. “Kegiatan ini menjadi suatu edukasi bagi kita semua untuk memahami peraturan perundang-undangan terkait konflik tanah, sehingga dalam membela masyarakat kita sudah sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Mardun.
Mardun juga menambahkan bahwa masalah mafia tanah pada dasarnya tidak berdasar, mengingat tanah merupakan barang tidak bergerak. Namun, ada unsur kesengajaan yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Apabila dilihat, mereka (oknum) di sini bekerja sama dengan aparat pemerintah dari tingkat bawah hingga atas. Jika berbicara tentang mafia tanah, maka lawan yang kita hadapi pertama kali adalah pihak asing maupun dalam negeri. Namun, jika dalam menjalankan tugas masih ragu-ragu menghadapi mafia tanah tersebut, lebih baik mundur,” tegasnya.
“Kami sebagai pengacara siap membantu rekan-rekan media apabila dijumpai permasalahan di lapangan, dan nantinya akan kita buatkan tim advokasi dalam mendukung penyelesaian permasalahan ini,” tambahnya.
Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han dalam kata sambutannya mengakui bahwa banyaknya permasalahan tanah sangat merugikan masyarakat di beberapa kabupaten/kota Provinsi Riau.
“Kami di Korem 031/Wirabima membuat konsep penanganan mafia-mafia tanah untuk membantu masyarakat sesuai dengan doktrin TNI, yaitu 8 Wajib TNI, menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” tegas Danrem.
“Kami juga pada dasarnya membantu pemerintah menjaga kesatuan NKRI dari upaya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang sangat mengganggu kebijakan pemerintah dalam menjalankan aturan-aturan yang telah ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku,” imbuhnya.
Terakhir, Jenderal Bintang Satu ini menegaskan akan terus melakukan pengawalan apabila terjadi permasalahan terkait mafia tanah di wilayah teritorialnya, khususnya di 12 kabupaten/kota Provinsi Riau.
“Bagi rekan-rekan media, apabila dijumpai masyarakat yang dirugikan terkait permasalahan tanah, segera hubungi Babinsa atau Danramil setempat. Jika mereka tidak bisa membantu, hubungi langsung para Dandim yang memimpin di wilayah tersebut,” tutupnya sambil menyatakan kesediaannya untuk menjawab pertanyaan dari rekan media terkait permasalahan tanah ini. (AN)