Bangkinang, Sumatrapena.com – Pemerintah Kabupaten Kampar menyelenggarakan Workshop Jejaring Media Sosial Terintegrasi Pada Perangkat Daerah dan Kecamatan se-Kabupaten Kampar. Workshop ini diikuti oleh OPD serta seluruh admin media sosial Organisasi Perangkat Daerah dan Kecamatan, dan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada Kamis, 25 Juli 2024.
Acara ini dipimpin sekaligus dibuka oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Yorin Effendi, SSTP.MH, yang mewakili Pj. Bupati Kampar Hambali SE, MBA, MH. Ia didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Layanan Publik (PSDLP) Dinas Kominfo, Salmi Hadi, S.Sos, M.Si.
Dalam arahannya, Yorin Effendi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas publikasi kegiatan dan program Pemerintah Daerah melalui media sosial. Selain itu, media sosial juga menjadi alat untuk memberikan umpan balik terkait informasi pelayanan, pengaduan, maupun masukan dari masyarakat terhadap pemerintah daerah serta menjadi evaluasi kinerja bagi pejabat kepala daerah.
Yorin berharap bahwa dengan pesatnya perkembangan media sosial, pemerintah daerah mampu memanfaatkannya untuk menunjukkan kinerja yang positif melalui media sosial.
Selanjutnya, Kepala Bidang PSDLP Dinas Kominfo Kabupaten Kampar, Salmi Hadi, S.Sos, M.Si, menambahkan bahwa untuk menggenjot terobosan ini, seluruh admin media sosial di OPD harus saling bersinergi dalam mempublikasikan kegiatan Pemerintah Daerah di Kabupaten Kampar. Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar akan memberikan penghargaan melalui “Kampar Transparan Award” guna mendorong keterbukaan informasi di Kabupaten Kampar.
Pada kegiatan ini, hadir sebagai narasumber dan instruktur, Suta Pranawijaya, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Sumber Daya dan Fungsional BPSDM Provinsi Riau sekaligus Penggiat Media Sosial. Ia menyampaikan bahwa media sosial berperan sebagai alat komunikasi yang efektif bagi Pemerintah Daerah dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat luas secara cepat dan sebagai alat klarifikasi terhadap isu-isu kritis yang muncul di masyarakat.
Media sosial juga bisa digunakan sebagai alat untuk memberikan transparansi keterbukaan informasi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pemerintah Daerah. Selain itu, media sosial memungkinkan untuk menjangkau seluruh warga, bahkan yang terpencil sekalipun. (DISKOMINFO/AN)
