
Bangkinang Kota, Sumatrapena.com – Penjabat Bupati Kampar, Hambali, SE, MBA, memimpin rapat Rilis Inflasi Kampar Bulan Juli 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kampar melalui Zoom meeting. Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Kepala BPS Kampar, Budianto, beserta staf, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Rapat digelar di ruang rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada Kamis (1/8/2024).
Dalam arahannya, Pj. Bupati Kampar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar yang telah berupaya keras bersama BPS Kampar sehingga Kabupaten Kampar berhasil menekan laju inflasi Juli 2024 year on year (y-on-y) sebesar 2,20 persen.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada TPID yang telah bekerja keras sehingga 2,20 persen y-on-y tercapai,” ujar Hambali.
Hambali juga menyampaikan perlunya kewaspadaan pada bulan berikutnya karena akan ada kecenderungan naiknya harga cabai, khususnya di daerah Jawa Barat yang tentu saja akan berdampak bagi Kabupaten Kampar. Ia menambahkan sudah saatnya mempersiapkan cold storage yang disarankan oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada rapat evaluasi beberapa waktu lalu.
Hambali mengatakan bahwa dengan adanya cold storage, banyak keuntungan yang dapat diperoleh, di antaranya dapat menyimpan bahan pokok sehingga apabila harga bahan pangan naik, tidak akan berpengaruh pada inflasi di Kabupaten Kampar karena memiliki stok bahan pangan.
Ia juga mengatakan perlunya sosialisasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, dan apabila hasil tanam masyarakat berlebih dapat ditampung di cold storage yang dimiliki pemerintah daerah. Hambali berharap TPID dapat bergerak cepat untuk melakukan sosialisasi tentang hal itu.
Dalam kesempatan itu, Hambali berharap BUMD dapat ikut serta membantu pemerintah bersama-sama berupaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Kampar, seperti membeli hasil bumi dari kelompok tani, sehingga pasokan bahan pokok dapat terpenuhi dan kelangkaan bahan pokok penyebab inflasi dapat dihindari.
Sementara itu, Kepala BPS Kampar, Budianto, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pada bulan Juli 2024 terjadi deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 1,25 persen, inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 2,20 persen, dan deflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,21 persen. Penyumbang utama deflasi bulan Juli 2024 secara m-to-m adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 1,32 persen.
Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain cabai merah, bawang merah, ikan baung, ayam hidup, dan telur ayam ras. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dengan andil 0,56 persen, serta ketupat/lontong sayur. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan.
Ia juga menjelaskan bahwa deflasi month-to-month 1,25 persen, inflasi year-on-year 2,20 persen, dan IHK 106,91. Inflasi year-on-year terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,04 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 1,36 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,87 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.
Sedangkan untuk kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,22 persen; kelompok transportasi sebesar 0,41 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,17 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,77 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,64 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 7,40 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,47 persen.
Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Kabupaten Kampar bulan Juli 2024 sebesar 1,25 persen dan tingkat deflasi year-to-date (y-to-d) Kabupaten Kampar bulan Juli 2024 sebesar 0,21 persen. (Diskominfo Kampar/AN)