Aceh Utara, Sumatrapena.com – Jalan penghubung antara Desa Lubuk Pusaka dan lokasi UPT Lubuk Pusaka di Kecamatan Langkahan semakin sulit dilalui. Saat musim hujan seperti sekarang, jalan tersebut dipenuhi lumpur sehingga sulit dilewati, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Akibatnya, UPT Lubuk Pusaka terancam terisolir.
Berdasarkan pantauan Sumatrapena.com pada Minggu (29/09/2024), di beberapa titik ruas jalan terlihat kerusakan yang sangat parah. Kondisi ini menyebabkan warga UPT Lubuk Pusaka kesulitan melintas, terutama saat mereka hendak menuju pusat perbelanjaan dan kantor kecamatan.
Warga mengaku harus berpikir dua kali sebelum memutuskan bepergian ke pusat kecamatan. Bahkan, tidak jarang kendaraan warga terjebak di tengah jalan atau tergelincir di dalam lumpur.
Salah satu warga UPT Lubuk Pusaka yang ditemui pada Minggu (29/09) mengatakan bahwa kondisi jalan ini sangat berdampak negatif pada perekonomian dan pendidikan warga setempat.
“Setiap hari, jalan ini digunakan warga UPT Lubuk Pusaka untuk berbelanja kebutuhan dan menjual hasil kebun,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa warga setempat sudah sangat kesal melihat kondisi jalan yang seolah dibiarkan oleh pemerintah daerah. “Saat musim hujan seperti sekarang, anak-anak sekolah sering tidak masuk karena kondisi jalan yang buruk,” terangnya.
Menurut warga tersebut, kerusakan jalan diperparah oleh mobil-mobil besar yang sering melintas, ditambah dengan curah hujan yang tinggi. Warga merasa kecewa karena hingga kini keluhan mereka tidak mendapat respons dari pemerintah.
“Kami heran dengan pemerintah, seolah-olah mereka tutup mata terhadap kondisi jalan ini. Apakah mereka tidak melihat atau sengaja membiarkan?” cetus warga tersebut.
Saat ditanya mengenai harapan untuk pemerintah, warga berharap agar Pemkab setempat segera memperbaiki jalan tersebut. “Kami mohon kepada pemerintah, tolong perhatikan jalan kami. Kalau perlu, cobalah melintas di sini agar mereka bisa merasakan apa yang kami rasakan,” pungkasnya.
