
Tanggamus, Sumatrapena.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus menggelar debat publik pertama bagi calon bupati dan calon wakil bupati Tanggamus dalam rangka Pilkada 2024 pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Aula Islamic Center, Kota Agung.
Debat ini diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon), yaitu Paslon Nomor 1 Hj. Dewi Handajani dan dr. Ammar Sirajuddin, serta Paslon Nomor 2 H.Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suranto. Tema debat adalah Transformasi Pembangunan Tanggamus, yang dimoderatori oleh Irsan Murhan dan menghadirkan panelis Prof. Dr. Sudarman, M.Ag, Prof. Rudi, S.H., LL.M., LL.D., serta Dr. Topan Indrakarsa, S.H., M.H.
Komisioner KPU Tanggamus, Habibi, menjelaskan bahwa debat publik ini merupakan bagian dari tahapan Pilkada 2024 serta mandat regulasi PKPU Nomor 13 Tahun 2024, yang mengharuskan KPU memfasilitasi kampanye Paslon melalui metode debat publik.
“Tujuan dari debat publik ini adalah memberi kesempatan kepada para Paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pilihan mereka,” ujar Habibi.
Habibi juga menambahkan bahwa debat ini disiarkan melalui televisi dan live streaming di YouTube, sehingga pemilih yang tidak hadir langsung juga dapat menyaksikan.
“Dengan adanya debat publik ini, diharapkan masyarakat yang sebelumnya ragu bisa lebih yakin dalam menentukan pilihannya,” tambahnya.
Habibi berharap pelaksanaan Pilkada serentak di Tanggamus berjalan aman, damai, tertib, dan sejuk, serta siapapun yang terpilih dapat diterima sebagai pemimpin semua kalangan. Ia juga berdoa agar debat berjalan lancar.
Paslon 1, Hj. Dewi Handajani dan dr. Ammar Sirajuddin, yang mendapat giliran pertama, menyampaikan visi mereka yaitu Tanggamus Bersahabat – Tanggamus yang agamis, mandiri, unggul, sejahtera, bersih, amanah, dan hebat. Untuk mewujudkan visi ini, Paslon 1 mengusung enam misi:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dari KKN, dan berbasis transformasi digital.
2. Mengembangkan SDM yang agamis, sehat, cerdas, unggul, berkarakter, dan berdaya saing.
3. Mewujudkan pekon sebagai titik berat pembangunan ekonomi kerakyatan dan sosial yang religius.
4. Mengembangkan inovasi di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.
5. Meningkatkan serta memantapkan sarana infrastruktur secara berkeadilan.
6. Mengelola sumber daya alam dan sektor pariwisata berbasis kemasyarakatan.
Sementara itu, Paslon 2, H.Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suranto, membawa visi Tanggamus Menuju Jalan Lurus Perubahan BERSAMA (Berdaya, Sejahtera, Adil, Maju, dan Bermartabat). Visi tersebut dijabarkan melalui lima misi:
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan generasi produktif dan penguatan ekonomi.
2. Mengembangkan potensi ekonomi lokal yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional.
3. Pemerataan pembangunan dari desa hingga kota dengan infrastruktur dasar yang merata.
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui transparansi dan akuntabilitas.
5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban dengan partisipasi aktif masyarakat.
Setelah penyampaian visi dan misi, debat berlanjut ke sesi pendalaman, di mana para Paslon menjawab pertanyaan panelis terkait infrastruktur, pengelolaan dana desa, program kesehatan, dan pendidikan.
Debat ini berlangsung selama sekitar dua setengah jam, terbagi dalam enam segmen. Di sesi penutup, Paslon 1, melalui Ammar Sirajuddin, menekankan komitmen untuk melanjutkan pembangunan berkualitas di Tanggamus.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang bersih dan memastikan pendidikan yang layak bagi seluruh anak di Tanggamus melalui program Tanggamus Pintar,” ujar Ammar.
Debat publik ini memberikan masyarakat Tanggamus gambaran yang lebih jelas mengenai arah pembangunan yang akan diambil oleh masing-masing calon pemimpin.