
Bangkinang, Sumatrapena.com – Sebanyak 107 personel, yang terdiri dari Bhabinkamtibmas dan Kanit Intel di jajaran Polres Kampar, mendapatkan sosialisasi dari Tim Kasatgaswil Riau Densus 88 Mabes Polri terkait pencegahan bahaya paham IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme) serta tahapan deradikalisasi.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mendukung terciptanya Pilkada 2024 yang damai dan kondusif di Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kasatgaswil Riau Densus 88 Mabes Polri KBP Sunadi, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, Kasat Intelkam Polres Kampar AKP Jhon WH Matondang, Kasat Binmas Polres Kampar Marupa Sibarani, serta seluruh Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kampar.
Dalam sambutannya, Kasatgaswil Riau Densus 88 Mabes Polri, AKBP Sunadi, menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja yang hadir dalam kegiatan ini. “Terima kasih juga kepada Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kampar atas kehadirannya,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama Pemilu 2024. “Saya berharap seluruh rekan-rekan yang hadir dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. Radikalisme harus dicegah sejak dini agar tidak menyebar dan mempengaruhi masyarakat luas, yang dapat merusak generasi bangsa kita,” tambahnya.
AKBP Sunadi juga menekankan kepada Kanit Intel Polsek dan Bhabinkamtibmas jajaran Polsek agar terus melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap masyarakat di wilayah hukum masing-masing untuk mencegah adanya penyebaran paham yang bertentangan dengan ideologi negara.
“Jika ditemukan masyarakat yang sudah terpapar paham radikalisme, segera lakukan koordinasi agar kita dapat mencegah dampak yang lebih luas,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Kasatgaswil Riau Densus 88 Mabes Polri yang telah berkenan memberikan sosialisasi di Polres Kampar. “Saya berharap Bhabinkamtibmas dan Kanit Intelkam jajaran Polres Kampar dapat memahami dengan baik materi yang telah disampaikan oleh Kasatgaswil Riau Densus 88 Mabes Polri,” ungkap Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa radikalisme merupakan ancaman serius bagi keamanan negara. “Kami juga harus mengantisipasi adanya kegiatan organisasi massa yang dianggap dapat mengancam eksistensi bangsa dan memicu konflik di masyarakat,” imbuhnya.
Kapolres Kampar juga mengingatkan agar Bhabinkamtibmas dan Kanit Intel Polsek terus mengedepankan pendekatan cooling system sebagai upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Ia juga mengajak seluruh personel untuk melakukan sambang dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan melindungi diri dari pengaruh kelompok radikal.
“Sebagai anggota Polri, kita harus menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,” tegas AKBP Ronald Sumaja.
Sumber: Humas Polres Kampar