
XIII Koto Kampar, Sumatrapena.com – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar, Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si., mewakili Penjabat (Pj) Bupati Kampar, menghadiri dan sekaligus menutup pagelaran budaya “Julang Budaya Kampar” yang berlangsung meriah di Candi Muara Takus pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024.
Acara yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 26 Oktober 2024 ini merupakan upaya pelestarian dan pengembangan budaya Kampar sebagai identitas dan kebanggaan masyarakat setempat.
Pagelaran budaya tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pelaku seni budaya yang menampilkan atraksi tradisional khas Kampar, termasuk tarian, musik, dan pameran kerajinan tangan daerah. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar menyampaikan pesan dari Pj Bupati Kampar mengenai pentingnya menjaga kekayaan budaya lokal di tengah arus globalisasi.
“Julang Budaya Kampar ini adalah wadah untuk melestarikan serta mempromosikan kekayaan budaya kita kepada generasi muda dan pengunjung dari luar daerah. Kami berharap kegiatan ini terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si., juga menegaskan dukungan pemerintah Kabupaten Kampar terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. “Budaya adalah salah satu potensi besar yang dapat dikembangkan dalam bentuk ekonomi kreatif. Melalui acara ini, kami mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan potensi budaya daerah sebagai daya tarik ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dendi Zulhairi turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya Julang Budaya Kampar di Candi Muara Takus, destinasi ikonis Kabupaten Kampar. Ia berharap bahwa festival ini dapat semakin memperkenalkan adat istiadat serta kearifan lokal kepada masyarakat luas, sekaligus mendukung pariwisata daerah.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga menampilkan stan-stan pameran dari pelaku UMKM yang memamerkan produk unggulan daerah, seperti kerajinan, makanan tradisional, dan produk khas Kampar lainnya.
Julang Budaya Kampar menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk mempererat rasa kebersamaan dan meningkatkan kebanggaan terhadap budaya daerah. Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang memperkuat identitas dan kearifan lokal melalui berbagai program berkelanjutan. (Diskominfo Kampar/AN)