
XIII Koto Kampar, Sumatrapena.com – Penjabat (Pj) Bupati Kampar, melalui Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Drs. Agustar, M.Si., mendampingi Kapolda Riau, Irjen Pol. H. Mohammad Iqbal, meninjau lokasi longsor yang terjadi di perbatasan Riau dan Sumatera Barat, tepatnya di KM 106/107 Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, pada Senin (2/12/2024).
Peristiwa longsor ini mengakibatkan terputusnya akses transportasi utama yang menghubungkan kedua provinsi, berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan perekonomian. Peninjauan dilakukan untuk menilai kondisi terkini di lapangan sekaligus memastikan langkah penanganan darurat berjalan efektif.
Kalaksa BPBD Kampar, Drs. Agustar, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim gabungan dari berbagai instansi untuk memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi terdampak.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak provinsi dan kabupaten untuk memastikan penanganan berlangsung cepat dan tepat,” ujar Agustar.
Kapolda Riau, Irjen Pol. H. Mohammad Iqbal, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan tim yang terlibat dalam penanganan bencana.
“Kami fokus pada keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan akses jalan, mengingat jalur ini adalah urat nadi perekonomian antara Riau dan Sumatera Barat,” tegas Kapolda.
Menurut data sementara BPBD Kampar, longsor dipicu oleh tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir, diperparah dengan kondisi geografis wilayah yang memiliki kemiringan terjal.
Pemerintah Kabupaten Kampar mengimbau warga di sekitar lokasi longsor untuk tetap waspada, terutama dengan prediksi curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Dukungan logistik dan bantuan lainnya akan terus disalurkan kepada masyarakat terdampak.
Peninjauan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan proses pemulihan pascabencana berlangsung cepat dan efektif.
(Diskominfo Kampar/AN)