
Bangkinang Kota, Sumatrapena.com – Di era digital, internet telah menjadi kebutuhan pokok sebagaimana telekomunikasi berperan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini juga menghadirkan risiko meningkatnya insiden keamanan siber.
Untuk mengantisipasi meningkatnya serangan terhadap keamanan informasi di Kabupaten Kampar, diperlukan pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai tim tanggap insiden siber yang bertugas menghadapi dan menangani ancaman keamanan siber.
Sebagai langkah konkret, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Kampar mengadakan Sosialisasi CSIRT di Ruang Rapat Batu Tilam, Kantor Bappeda Kampar, Bangkinang Kota, pada Rabu (4/12/2024).
Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali, SE, MH, yang diwakili oleh Asisten III Bagian Umum dan Kepegawaian Setda Kampar, Ir. Azwan, M.Si. Acara tersebut dihadiri oleh tenaga Information Technology (IT) dan operator jaringan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Azwan menyampaikan pentingnya sosialisasi ini bagi tenaga jaringan di setiap OPD. “Dengan perkembangan teknologi saat ini, sering terjadi penipuan melalui media sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keamanan informasi, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar,” ungkapnya.
Azwan juga berharap agar seluruh perangkat daerah melalui tenaga IT masing-masing dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel.
Peran Kampar-CSIRT
Sekretaris Dinas Kominfo dan Persandian Kampar, Irwan AR, S.Pi, yang juga menjabat sebagai Plt. Kabid Persandian, menjelaskan bahwa Kampar-CSIRT adalah tim tanggap insiden siber yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola isu-isu terkait keamanan siber. Tim ini bertujuan menjaga aset informasi dan komunikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
“Kampar-CSIRT berada di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Kampar. Tim ini bertugas menjamin keamanan siber, memberikan layanan, serta menangani insiden di lingkungan Pemerintah Daerah,” jelas Irwan.
Narasumber dan Materi Sosialisasi
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Asroy Cristian Sitorus, S.Tr.T, dari Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau, serta Muhammad Jazman, S.Kom, Minfo Sys, yang merupakan dosen di UIN Suska Riau, Pekanbaru.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan insiden keamanan siber di Kabupaten Kampar dapat lebih terorganisir, sehingga mampu mewujudkan pemerintahan yang aman dan terpercaya dalam pengelolaan teknologi informasi.
(Diskominfo Kampar/AN)