Bangkinang Kota, Sumatrapena.com – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar menggelar Forum Group Discussion (FGD) pada Jumat (21/2/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor KPU Kampar ini bertujuan untuk menyusun Laporan Evaluasi Pemilihan 2024 dan melibatkan Forkopimda Kampar, dinas terkait, serta insan pers.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Kampar, Salmi Hadi, S.Sos., M.Si., menerima Sertifikat Penghargaan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2025.
FGD ini dibuka secara resmi oleh Plh. Ketua KPU Kampar, Muhibuddin Akhmad, S.Ud., M.Ag., dengan menghadirkan Moderator Dr. (Cand) Muammar Alkadafi, M.Si., yang merupakan Dosen Administrasi Publik UIN Suska Riau. Hadir pula anggota KPU Kampar seperti Imedla Desi, Nura’aini, dan Afrizal.
Dalam sambutannya, Muhibuddin Akhmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Forkopimda Kampar, dinas terkait, serta insan pers yang telah bekerja sama dalam menyukseskan Pemilukada.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pemilukada, mulai dari pemutakhiran data, kampanye, pemilihan, sidang sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), hingga pelantikan,” ujar Akhmad.
Dibahas pula dalam forum ini, bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kampar 2024 sedikit menurun dibandingkan Pemilu 2024. Namun, Pilkada kali ini tetap mencatat partisipasi sebesar 61,51%, menempatkan Kampar di posisi keempat dengan DPT sebanyak 601.561 pemilih dan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 371.964 orang.
Sementara itu, Plt. Kadis Kominfo Kampar, Salmi Hadi, mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara KPU Kampar, Forkopimda, dan OPD terkait dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada.
Namun, Salmi juga menyoroti perlunya peningkatan koordinasi antara PPID Kominfo dan Komisi Informasi Publik Riau, khususnya terkait keterbukaan informasi publik.
“Ke depan, kami berharap KPU Kampar lebih meningkatkan koordinasi dalam keterbukaan informasi publik. Sebab, hingga saat ini, KPU Kampar belum pernah masuk dalam kategori Keterbukaan Informasi Publik dalam KI Award Riau,” ungkap Salmi.
(Diskominfo Kampar / AN)
