
Bangkinang Kota, Sumatrapena.com – Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar Tahun 2025-2029, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kampar pada Selasa (25/03/2025).
Forum ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar Dr. Hj Misharti, S.Ag, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Taridi, Sekda Kampar Hambali, Tim Ahli dari Universitas Islam Riau (UIR) Dr. Azharuddin M Amin, M.Sc, Staf Ahli, Asisten, serta Kepala OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Kampar.
Dalam arahannya, Bupati Kampar Ahmad Yuzar menegaskan bahwa RPJMD Kabupaten Kampar 2025-2029 disusun sebagai landasan utama pembangunan daerah. Visi yang diusung sesuai dengan janji politik Ahmad Yuzar dan Misharti adalah “Mewujudkan Kabupaten Kampar yang Maju, Agamis, Berbudaya, Berdaya Saing, dan Sejahtera Tahun 2030.”
Bupati menjelaskan bahwa visi ini berorientasi pada kemajuan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang baik, serta kesejahteraan masyarakat yang tetap berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan budaya.
Lebih lanjut, RPJMD ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan visi jangka panjang RPJPD Kabupaten Kampar 2025-2045, yaitu “Kabupaten Kampar yang Agamis, Berbudaya, Maju, dan Berkelanjutan.”
Untuk mencapai visi tersebut, delapan misi utama yang akan dijalankan dalam RPJMD yaitu Mewujudkan masyarakat yang agamis, Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, Mewujudkan transformasi sosial, Mewujudkan transformasi ekonomi, Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan, Memantapkan supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan daerah, Memantapkan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi, Mewujudkan pembangunan berbasis kewilayahan.
Bupati juga menekankan bahwa RPJMD ini selaras dengan visi Presiden 2025–2029, yakni “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, serta visi Pemerintah Provinsi Riau, yaitu “Riau yang Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju.”
Menurut Bupati, forum ini memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa RPJMD yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Kampar.
“Kami sangat mengharapkan masukan, saran, dan kritik konstruktif dari semua pihak, sehingga RPJMD ini dapat menjadi pedoman pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan pembangunan yang efektif, efisien, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kampar.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Ardi Mardiansyah, S.STP, M.Si, menjelaskan bahwa tujuan forum ini adalah untuk menjaring masukan, saran, dan aspirasi masyarakat serta pemangku kepentingan terhadap rancangan awal RPJMD Kabupaten Kampar 2025-2029.
“Kami ingin menyelaraskan visi, misi, dan program kepala daerah terpilih kepada publik, memperoleh umpan balik, mengidentifikasi isu strategis, serta menentukan prioritas pembangunan yang akan menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun rancangan awal Renstra (Rencana Strategis) masing-masing,” jelasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Tim Ahli dari UIR, Dr. Azharuddin M Amin, M.Sc, serta sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta forum dengan narasumber. (Diskominfo Kampar/AN)