Sarolangun,Sumatrapena.com – Sebanyak 392 pejabat struktural dan fungsional mengikuti kegiatan Profiling ASN (ProASN) yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di UPT BKN Jambi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun ini berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 20 hingga 24 November 2025.
Kepala BKPSDM Sarolangun, Linda Novita Herawati, SH, MH, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari percepatan implementasi manajemen talenta, sekaligus memastikan pemetaan kompetensi pegawai dilakukan secara terukur, sistematis, dan berbasis data.
“Proses uji kompetensi dilakukan dalam beberapa sesi setiap harinya, menyesuaikan kapasitas perangkat komputer yang tersedia di UPT BKN Jambi,“ ujarnya.
Linda menjelaskan bahwa Profiling ASN merupakan program nasional yang dirancang untuk mengukur kompetensi manajerial, sosial kultural, serta kompetensi teknis ASN berdasarkan jabatan masing-masing.
Selain itu, asesmen juga mengidentifikasi potensi individu yang akan menjadi dasar penentuan pola karier dan pengembangan pegawai ke depannya.
“Profiling ASN merupakan uji kompetensi dan uji potensi. Hasilnya nanti akan dianalisis dan disampaikan kepada Bupati. Dari situ akan terlihat potensi ASN berada di bidang apa, kompetensi apa yang menonjol, dan bagaimana rekomendasi pengembangannya,” jelasnya.
Selain itu, ditambahkannya, Pemkab Sarolangun menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berbasis kinerja. Pemetaan kompetensi melalui ProASN menjadi instrumen penting untuk memastikan pola karier ASN tidak hanya bertumpu pada senioritas, tetapi pada kompetensi dan potensi yang dapat dipertanggungjawabkan secara objektif.
“Kami berharap hasil Profiling ASN 2025 menjadi landasan strategis untuk pengembangan kompetensi dan manajemen talenta yang lebih terarah di masa mendatang,” tambah Linda. (skr)
